ANALISIS PENGARUH PEMELIHARAAN GARDU DISTRIBUSI DENGAN METODE MINIM PADAM PADA PENYULANG PIPI - GARDU INDUK JATAKE DI UP3 CIKOKOL

Anggraeni, Siti Nurlita and Rahayu, Sofitri and Listiawati, Dwi (2024) ANALISIS PENGARUH PEMELIHARAAN GARDU DISTRIBUSI DENGAN METODE MINIM PADAM PADA PENYULANG PIPI - GARDU INDUK JATAKE DI UP3 CIKOKOL. Diploma thesis, ITPLN.

[thumbnail of SKRIPSI 202011260 SITI NURLITA ANGGRAENI.pdf] Text
SKRIPSI 202011260 SITI NURLITA ANGGRAENI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Sistem jaringan distribusi adalah jaringan yang digunakan untuk menyalurkan energi listrik dari pusat hingga ke konsumen kecil. Oleh karenamya, kelangsungan dari persediaan tenaga listrik yang dikirim ke konsumen sangat mempengaruhi tingkat keandalan sistem tersebut. Untuk mencapai kualitas yang lebih baik maka sistem distribusi harus dilakukan pemeliharaan dan pengecekan secara rutin. Tetapi dalam pemeliharaan dan pengecekan sendiri biasanya akan dilakukan pemadaman. Hal ini juga dapat menyebabkan mengganggu kontinuitas dan ketersediaan pendistribusian energi listrik ke konsumen, hal tersebut juga dapat mempengaruhi tingkat kehandalan berkurang dan konsumen akan dirugikan karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari para konsumen. Oleh karena itu dibutuhkan suatu metode yang dapat mengurangi pemadaman. Adapun metode yang digunakan PT. PLN untuk meminimalisir lamanya waktu pemadaman pada saat pemeliharaan gardu distribusi berlangsung, yaitu metode minim padam. Pada penelitian ini melakukan analisis pada sebuah nyulang yang dimiliki PT. PLN UP3 Cikokol. Dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh metode minim padam terhadap nilai indeks kehandalan dan energi tak tersalurkan atau energi tak terjual. Total waktu pemadaman menggunakan metode minim padam itu sebesar 5 menit dari 4 gardu yang dilakukan pemeliharaan. Sedangkan jika menggunakan padam total waktu pemeliharaan pada setiap gardu hampir mencapai 120 menit. Lama waktu padam mempengaruhi nilai indeks keandalan dan nilai kerugian yang dialami.

The distribution network system is a network used to distribute electrical energy from the center to small consumers. Therefore, the continuity of the supply of electricity sent to consumers greatly influences the level of reliability of the system. To achieve better quality, the distribution system must be regularly maintained and checked. But during maintenance and checking itself, blackouts will usually occur. This can also disrupt the continuity and availability of electrical energy distribution to consumers, this can also reduce the level of reliability and consumers will be harmed because it can disrupt consumers' daily activities. Therefore, we need a method that can reduce blackouts. The method used by PT. PLN to minimize the length of blackout time during distribution substation maintenance, namely the minimal blackout method. In this research, an analysis was carried out on a nyulang owned by PT. PLN UP3 Cikokol. With the aim of knowing the effect of the minimal blackout method on the reliability index value and undistributed energy or unsold energy. The total blackout time using the minimal blackout method was 5 minutes for the 4 substations undergoing maintenance. Meanwhile, if you use outages, the total maintenance time at each substation is almost 120 minutes. The length of outage affects the reliability index value and the value of losses experienced.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pemeliharaan gardu distribusi, metode minim padam, Keandalan. Distribution substation maintenance, minimal outage method, Reliability.
Subjects: Skripsi
Bidang Keilmuan > Teknik Elektro
Divisions: Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan > S1 Teknik Elektro
Depositing User: Sudarman
Date Deposited: 28 Oct 2025 03:53
Last Modified: 28 Oct 2025 03:53
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/3022

Actions (login required)

View Item
View Item