Jaringan distribusi merupakan bagian sistem tenaga listrik yang berada paling dekat
dengan pelanggan. Kegagalan setiap komponen peralatan sistem distribusi dapat
mempengaruhi kontinuitas pelayanan daya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
keandalan sistem distribusi Penyulang Benteng ULP Depok Kota serta meningkatkan
indeks keandalan sistem dengan cara mereposisi recloser. Metode yang digunakan yaitu
metode section technique dan diperoleh nilai SAIDI (System Average Interuption
Duration Index) dan SAIFI (System Average Interuption Frequency Index) pada
Penyulang Benteng, SAIFI 5,4582 kegagalan/tahun dan SAIDI 13,2976 jam/tahun.
Simulasi reliability assessment pada software ETAP 12.6 diperoleh nilai SAIFI 5,7022
kegagalan/tahun dan SAIDI 13,6938 jam/tahun. Untuk meningkatkan keandalan
dilakukan reposisi recloser pada Penyulang Benteng, yang diantara keempat scenario
yang disimulasikan, nilai SAIFI yang optimal ketika recloser dipasang sesuai scenario 3
dengan nilai SAIFI 4,4104 kegagalan/tahun atau terjadi penurunan 1,2918
kegagalan/tahun dari sebelum reposisi recloser, sedangkan untuk nilai SAIDI yang
optimal ketika recloser dipasang sesuai scenario 1 dengan nilai SAIDI 12,7651 jam/tahun
atau terjadi penurunan 0,9287 jam/tahun dari sebelum reposisi recloser. Penurunan
tersebut membuktikan bahwa dengan melakukan reposisi recloser ke tempat atau titik di
tengah saluran Penyulang Benteng dapat memperbaiki indeks keandalan SAIFI dan
SAIDI.