Penelitian ini bertujuan menganalisis hasil pengujian minyak trafo Unit 1 GIS Grogol Lama menggunakan metode Duval Triangle dan Duval Pentagon. Minyak trafo dalam transformator sangat penting untuk keandalan dan efisiensi sistem distribusi listrik. Dengan metode Duval Triangle dan Duval Pentagon, penelitian ini mengidentifikasi jenis dan tingkat gas terlarut dalam minyak trafo yang mengindikasikan kondisi operasional dan potensi kerusakan. Duval Triangle menganalisis tiga jenis gas utama (CH₄, C₂H₄, dan C₂H₂), sementara Duval Pentagon melibatkan lima jenis gas (H₂, CH₄, C₂H₆, C₂H₄, dan C₂H₂), memungkinkan identifikasi lebih komprehensif. dari sampel maintank yang terletak pada titik koordinat T2. Berdasarkan metode Duval Triangle, hasil analisis menunjukkan kategori T2, yang mengindikasikan adanya kesalahan termal pada suhu menengah (Thermal Fault, 300oC < 700oC). Analisis menggunakan metode Duval Pentagon juga menunjukkan kategori yang sama, yaitu T2(Thermal Fault, 300oC < 700oC). Sampel dari fasa R yang juga terletak pada titik koordinat T2(Thermal Fault, 300oC < 700oC), Hasil Duval Triangle mengindikasikan kategori T1(Thermal Fault, < 300oC). Sampel dari fasa S, yang juga dianalisis pada titik koordinat T2(Thermal Fault, 300oC < 700oC), metode Duval Pentagon mengindikasikan kategori T2(Thermal Fault, 300oC < 700oC). Analisis sampel fasa T yang terletak pada titik koordinat T2(Thermal Fault, 300oC < 700oC) pada duval trigle dan pentagonnya menunjukan kategori yang sama. Hasil menunjukkan bahwa Duval Pentagon lebih efektif dalam mendeteksi ketidaknormalan pada minyak trafo dibandingkan Duval Triangle.

This study aims to analyze the results of transformer oil testing of Unit 1 GIS Grogol Lama using the Duval Triangle and Duval Pentagon methods. Transformer oil in transformers is very important for the reliability and efficiency of the electricity distribution system. With the Duval Triangle and Duval Pentagon methods, this study identifies the types and levels of dissolved gases in transformer oil that indicate operational conditions and potential damage. Duval Triangle analyzes three main types of gases (CH₄, C₂H₄, and C₂H₂), while Duval Pentagon involves five types of gases (H₂, CH₄, C₂H₆, C₂H₄, and C₂H₂), allowing for more comprehensive identification. from the maintank sample located at coordinate point T2. Based on the Duval Triangle method, the analysis results show category T2, which indicates a thermal fault at medium temperature (Thermal Fault, 300oC < 700oC). Analysis using the Duval Pentagon method also shows the same category, namely T2 (Thermal Fault, 300oC < 700oC). Samples from the R phase which are also located at the coordinate point T2 (Thermal Fault, 300oC < 700oC), the Duval Triangle results indicate the category T1 (Thermal Fault, < 300oC). Samples from the S phase, which are also analyzed at the coordinate point T2 (Thermal Fault, 300oC < 700oC), the Duval Pentagon method indicates the category T2 (Thermal Fault, 300oC < 700oC). Analysis of the T phase sample located at the coordinate point T2 (Thermal Fault, 300oC < 700oC) on the Duval triangle and its pentagon shows the same category. The results show that Duval Pentagon is more effective in detecting abnormalities in transformer oil than Duval Triangle.