Capacitive Voltage Transformer (CVT) adalah peralatan yang mentransformasi tegangan tinggi ke tegangan lebih rendah untuk kebutuhan peralatan proteksi, sehingga pentingnya menjaga kinerja CVT. Pada Gardu Induk Pondok Kelapa terjadi gangguan pada CVT dan telah diketahui penyebabnya, yaitu isolasi yang buruk sehingga terjadi overheat dan mengakibatkan CVT terbakar. Sehingga, dilakukan penggantian dan peneliti ingin mengetahui perubahan kondisi sebelum dan sesudah penggantian serta mengetahui kondisi pada CVT yang dilakukan penggantian ketika terjadi undervoltage dengan mensimulasikan ETAP. Hasil dari penelitian ini, pada pengujian tan delta Bay Jatirangon tahun 2023 memiliki nilai yang terburuk dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu fasa R 1,3626%, fasa S 1,3567%, fasa T 1,3741%, nilai tersebut tidak memenuhi standar SKDIR0520K/DIR/2014, yaitu

Capacitive Voltage Transformer (CVT) is equipment that transforms high voltage to lower voltage for protection equipment needs, so it is important to maintain CVT performance. At the Pondok Kelapa substation there was a problem with the CVT and the cause was known, namely poor insulation which resulted in overheating and causing the CVT to catch fire. So, a replacement was carried out and the researchers wanted to know the changes in conditions before and after the replacement and to know the condition of the CVT that was replaced when undervoltage occurred by simulating ETAP. The results of this research, in the 2023 Bay Jatirangon tan delta test, had the worst values compared to the previous year, namely R phase 1.3626%, S phase 1.3567%, T phase 1.3741%, these values do not meet the SKDIR0520K standard /DIR/2014, namely