In fact a security that can be broken in the wrong way by damage to the door. The usage of conventional keys still has the possibility of crimes occurring, for example security of family members when burglarized, the existence of theft of goods in the house. One way to carry stolen goods is the door. Another consequence of conventional key use brought by homeowners is often lost which makes homeowners troubled to open the door. Many cases that occur make the author want to make Smart Door Security System including door security tools using Arduino and Android Smartphones. Therefore an automatic door opening security system is needed using a method that can be an alternative and an unlocking system solution without using physical access controls. Matching that usage patterns. This method adjusts the pattern that has been registered before it can allow the face of the homeowner, if it has a matching pattern of images that exist then the door will open for 10 seconds. Open the door that has a time limit to avoid feeling a concern for the homeowner or the cream that will occur if the homeowner forgets to open the door when returning home

Kenyataannya masa sekarang ini keamanan suatu rumah dapat ditembus dengan berbagai cara salah satunya dengan merusak pintu. Penggunaan kunci konvensional masih mengakibatkan kemungkinan adanya tindakan kriminal yang terjadi, misalnya keamanan terhadap anggota keluarga saat rumah dibobol, adanya pencurian barang yang ada di rumah tersebut. Salah satu jalan untuk membawa barang yang telah dicuri adalah pintu. Akibat lain dari penggunaan kunci konvensional yang dibawa oleh pemilik rumah sering hilang yang membuat pemilik rumah kesusahan untuk membuka pintu. Banyaknya kasus yang terjadi membuat penulis ingin menciptakan suatu Security Smart Door System berupa alat keamanan pintu menggunakan Arduino dan Smartphone Android. Oleh sebab itu diperlukan sistem pengamanan pembukaan pintu secara otomatis menggunakan metode yang dapat menjadi alternatif dan solusi system pembukaan kunci konvensional tanpa menggunakan kontrol akses fisik. Dengan penggunaan Metode Template Matching yang berfungsi membaca pola wajah. Metode ini menyesuaikan pola yang sudah teregistrasi sebelumnya sehingga dapat mengenali wajah pemilik rumah, jika memiliki kecocokan pola gambar yang ada maka pintu akan terbuka selama 10 detik. Buka pintu yang memiliki batas waktu untuk menghindarkan rasa ke khawatiran pemilik rumah atau tindak kriminal yang akan terjadi jika pemilik rumah lupa untuk mengunci pintu saat meninggalkan rumah