Adelya, Rumania and Pramono, Tri Joko (2024) ANALISIS PEMERATAAN BEBAN ANTAR FASA PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DI PT. PLN (PERSERO) UP3 SERPONG. Diploma thesis, ITPLN.
SKRIPSI 202011239 RUMANIA ADELYA.pdf
Restricted to Registered users only
Download (4MB)
Abstract
Pemerataan beban pada transformator dilakukan untuk menyeimbangkan pada setiap masing masing beban antar fasa pada suatu jaluran distribusi dengan penyebab utamanya adalah ketidakseimbangan beban. Ketidakseimbangan beban terjadi karena tidak meratanya pemakaian beban yang dipakai oleh pelanggan. Untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut harus dilakukan pemerataan beban transformator. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penjumlahan matematis yang digunakan untuk menghitung besar persentase ketidakseimbangan beban. Dari hasil analisis dan perhitungan yang didapat menunjukkan ketidakseimbangan beban pada masing masing phasa yakni pada bulan November persentase pembebanan memiliki rata rata 20,24 %. Bulan februari sebesar 20,61 dan bulan mei 20,24 % dan setelahnya 20,16 %. Setelah dilakukan pemerataam beban nilai pembebananya sedikit berkurang Sedangkan pada persentase ketidakseimbangan beban dapat dilihat bahwa sebelum pemerataan bernilai berkisar 16% sampai 39,6% namun setelah pemerataan ketidakseimbangan menjadi 0%. Maka dari itu perlu dilakukan pemerataan beban untuk meningkatkan keandalan pada penyaluran tenaga listrik. Ketidakseimbangan beban ini berdampak juga dengan munculnya rugi-rugi pada penghantar netral sebesar 0,139% pada bulan November. Dan 1,68% pada bulan mei. Pada bulan mei ketidakseimbangan beban nya cukup tinggi yang terjadi pada penghantar ketiga yakni sebesar 39,6% yang membuat rugi-rugi yang terjadi cukup besar juga.
Load equalization on a transformer is carried out to balance each load between phases on a distribution line with the main cause being load imbalance. Load imbalance occurs due to uneven load usage by customers. To be able to overcome this problem, the transformer load must be evenly distributed. In this research, the author uses mathematical addition to calculate the percentage of load imbalance. From the results of the analysis and calculations obtained, it shows that the load imbalance in each phase is that in November the load percentage has an average of 20.24%. In February it was 20.61 and in May it was 20.24% and after that it was 20.16%. After the load equalization is carried out, the load value decreases slightly. Meanwhile, the percentage of load imbalance can be seen that before equalization the value ranges from 16% to 39.6%, but after equalization the imbalance becomes 0%. Therefore, it is necessary to distribute the load evenly to increase the reliability of electric power distribution. This load imbalance also had an impact on the emergence of losses on the neutral conductor amounting to 0.139% in November. And 1.68% in May. In May, the load imbalance was quite high, which occurred on the third conductor, namely 39.6%, which made the losses quite large.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | ketidakseimbangan beban, transformator distribusi, Rugi-Rugi load imbalance, distribution transformer,Losses |
| Subjects: | Skripsi Bidang Keilmuan > Teknik Elektro |
| Divisions: | Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan > S1 Teknik Elektro |
| Depositing User: | Sudarman |
| Date Deposited: | 28 Oct 2025 07:34 |
| Last Modified: | 28 Oct 2025 07:34 |
| URI: | https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/3056 |
