Indonesia sedang melakukan upaya untuk menangulangi perubahan iklim, dengan
diperkuat berbagai perubahan kebijakan, terutama dibidang energi, upaya ini dilakukan
indonesia untuk mencapai target penurunan emisi dan net zero emmision (netralitas
karbon) yang direncanakan tercapai pada tahun 2060 atau sebelumnya, Unrtuk mencapai
pengadaan energi bersih melalui perubahan pemaikan energi, dari energi fosil, menjadi
energi terbarukan (EBT) dan energi hijau untuk menekan angka pemanasan global, salah
satu caranya dengan menggunakan PLTS (Pembangkit listrik tenaga surya)
memanfaatkan energi surya dengan penyerapan panel surya.. Pada penelitian ini
membahas tentang perancangan Penggunaan PLTS di Perumahan dengan menggunakan
metode Analisa secara teknis dan ekonomi. Sistem PLTS ini di rancang untuk menyuplai
kebutuhan listrik guna membantu kegiatan sehari-hari. Dalam perancangan
membutuhkan 15 panel surya monocrystalline 260 wp, 1 buah Solar Charge Controller
MPPT 2400 berkapasitas 2,4 kW, 1 buah Inverter NB48-2KDZ berkapasitas 2 kW, dan
20 unit baterai dengan kapasitas 200 Ah per unit rumah. Biaya invesetasi awal sistem
PLTS ini yaitu Rp. 150.567.038.