Penggunaan transformator sisipan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan keandalan sistem penyaluran tenaga listrik. Sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis pada bidang kelistrikan, PT. PLN (Persero) UP3 Ambon berupaya sebaik mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan mengutamakan kepuasan pelanggan dalam menerima suplai kelistrikan dengan nilai tegangan yang stabil pada setiap konsumennya. Seiring berjalannya waktu, terjadi peningkatan konsumen PLN yang menyebabkan jaringan listrik bertambah panjang dan beban yang harus disuplai oleh suatu gardu distribusi semakin meningkat. Di PT. PLN (Persero) UP3 Ambon terjadi jatuh tegangan pada pelanggan akhir gardu distribusi TLHTLH027 yang menyebabkan menurunnya tingkat penyaluran tenaga listrik pada konsumen. Jatuh tegangan dapat mengakibatkan kerugian seperti rusaknya peralatan elektronik karena tidak dapat bekerja dengan maksimal. Hal ini dapat merugikan kepada konsumen dan mengakibatkan menurunnya mutu pelayanan terhadap konsumen. Hasil penelitian menunjukan terjadinya jatuh tegangan pada gardu TLHTLH027 sebesar 21,1% pada fasa T Jurusan A dan pada jurusan B sebesar 11,2% pada fasa R, 10,1% pada fasa S dan 8,6% pada fasa T. Dilakukan metode pemasangan transformator sisip gardu BGLTLH063 dan uprating penghantar jurusan B agar dapat mengatasi terjadinya jatuh tegangan pada gardu TLHTLH027, sehingga persentase jatuh tegangan pada jurusan A fasa R sebesar 0,3%, fasa S sebesar 0,5%, fasa T sebesar 3,7% dan pada jurusan B fasa R sebesar 3%, fasa S sebesar 3,4% dan fasa T sebesar 1,4%. Transformator sisip gardu BGLTLH063 tersebut dipasang untuk membagi jarak antara transformator lama gardu TLHTLH027 dengan pelanggan akhir, yang semula sejauh 1.800 m menjadi 800 m. Hal ini dapat membuktikan bahwa pemasangan gardu sisip dapat menjadi pilihan yang cukup baik untuk mengatasi jatuh tegangan dan dapat meningkatkan mutu pelayanan pada konsumen dan tegangan listrik dapat tersalurkan hingga ke konsumen akhir dengan optimal.

The use of insert transformers is one of the efforts to improve the reliability of the electric power distribution system. As a company that runs a business in the field of electricity, PT. PLN (Persero) UP3 Ambon strives to do its best to provide the best service and prioritize customer satisfaction in receiving electricity supply with a stable voltage value to each of its consumers. Over time, there has been an increase in PLN consumers which causes the electricity network to increase in length and the load that must be supplied by a distribution substation to increase. At PT. PLN (Persero) UP3 Ambon experienced a voltage drop at the end customer of the TLHTLH027 distribution substation which caused a decrease in the level of electricity distribution to consumers. Voltage drops can result in losses such as damage to electronic equipment because it cannot work optimally. This can be detrimental to consumers and result in a decrease in the quality of service to consumers. The results of the study showed that the voltage drop at substation TLHTLH027 was 21.1% in phase T of Department A and in department B of 11.2% in phase R, 10.1% in phase S and 8.6% in phase T. The method of installing transformers in substation BGLTLH063 and uprating conductors of department B was carried out in order to overcome the occurrence of voltage drops in substation TLHTLH027, so that the percentage of voltage in department A phase R was 0.3%. phase S is 0.5%, phase T is 3.7% and in the B department phase R is 3%, phase S is 3.4% and phase T is 1.4%. The BGLTLH063 substation insert transformer was installed to divide the distance between the old transformer of the TLHTLH027 substation and the end customer, which was originally 1,800 m to 800 m. This can prove that the installation of substations can be a good enough choice to overcome voltage drops and can improve the quality of service to consumers and electrical voltage can be optimally distributed to the end consumer.