Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan suatu pembangkit tenaga listrik yang
mengkonversi sinar matahari menjadi arus listrik, salah satu konfigurasi yang digunakan
adalah sistem On-Grid. Emisi gas carbon atau Carbon footprint yang di hasilkan dalam
aktifitas kegiatan Praktikum di Smart Electronic Systems Laboratory IT-PLN yang akan
menyebabkan efek rumah kaca hal ini akan menimbulkan atsmosfer yang bertambah dan
berdampak pada suhu bumi yang mengalami kenaikkan. Hal ini akan mengakibatkan
banyaknya panas yang akan di tahan oleh bumi yang akan membuat suhu bumi akan
meningkat panas. Pada penelitian ini membahas mengenai aspek sistem PLTS, biaya
investasi dan biaya ekonomi, serta perencanaan menggunakan aplikasi PVsyst dan juga
mengenai pengeluaran Carbon Footrpint. metode perhitunganya dengan menggunkan
pengumpulan data berupa peralatan elektronik yang di pakai, Penelitian ini menggunakan
60 Panel Surya dengan tiap panel berkapasitas 455 Wp Monocrystalline dengan 1 unit
Inverter solis 25.000 Watt dengan beban sebesar 128,302 kWh. Untuk biaya investasi yang
dikeluarkan untuk melakukan perencanaan PLTS On-Grid ini yaitu sebesar Rp.
263.122.946,. Kemudian didapatkan Perhitungan Carbon Footprint pada Perangkat
Elektronik Energi Listrik di Smart Electronic Systems Laboratory IT-PLN yaitu Sebesar
Nilai 183,97858 Kg CO2.