Energi matahari di Indonesia cukup dominan untuk itu dapat dimanfaatkan
sebagai sumber energi pembangkit untuk menghasilkan listrik, salah satunya
memanfaatkan panas matahari dan atap pada peternakan untuk pembangunan PLTS.
Nilai rata-rata radiasi matahari pada peternakan di Kabupaten Brebes sebesar 4,91
kWh/m2, untuk itu bisa digunakan untuk PLTS. Sistem PLTS yang digunakan yaitu
offgrid. Dalam perhitungan perkiraan beban, satu peternakan ayam ini membutuhkan
energi listrik sebesar 16,375 kWh perhari, dengan kebutuhan energi sbesar itu maka
dibutuhkan panel surya sebanyak 14 unit dengan kapasitas 310Wp dan baterai sebanyak
18 unit dengan kapasitas 200 Ah. Performance ratio dari perencanaan ini mencapai
85% dan dapat dikatakan layak untuk dilaksanakan. Investasi awal dalam perencanaan
sistem ini sebesar Rp. 135.000.000,- dengan biaya operasional per tahun sebesar Rp.
1.350.000,- selama 20 tahun usia PLTS dan dapat pengembalian modal investasi awal
dalam kurun waktu 13 tahun 3 bulan umur proyek.