Kelapa sawit merupakan salah satu perusahaan perkebunan di indonesia yang memiliki
potensi energi baru terbarukan biomassa. Biomassa yang terdapat pada industri
pengolahan kelapa sawit (PKS) khususnya PT. Graha Cakra Mulia merupakan produk
limbah padat dari pengolahan kelapa sawit, limbah padat seperti Serat, Cangkang, dan
Tandan Kosong Sawit. dimana bahan bakar serat dan cangkang didapatkan dengan
melalui beberapa proses pengolahan stasiun diantaranya, Loading Ramp, Sterilizer,
Thresser, Press, Dan Kernel. Digunakan sebagai sumber bahan bakar pembangkit
sedangkan Tandan Kosong Sawit dimanfaatkan sebagai pupuk diarea perkebunan PT.
Graha Cakra Mulia. Penelitian pemanfaatan limbah padat sawit dilakukan di PT. Graha
Cakra Mulia karena memiliki potensi produksi limbah yang besar sebagai sumber bahan
bakar alternatif (Renewable Energy) dimana produksi limbah padat kelapa sawit serat
menghasilkan 12,5% setiap bulannya,Cangkang menghasilkan 5% setiap bulannya dan
Tandan Kosong Sawit menghasilkan 15% setiap bulannya. Dari data yang dihasilkan
limbah padat kelapa sawit mencukupi kebutuhan boiler dengan kapasitas pengolahan 60
ton/jam dengan memanfaatkan serat dan cangkang sebagai sumber bahan bakar, secara
teoritis limbah serat menghasilkan energi sebesar 407.000 GJ, Cangkang menghasilkan
energi sebesar 201.000 GJ dan Tandan Kosong Sawit menghasilkan energi sebesar
616.000 GJ selama periode Januari 2022 hingga Oktober 2022, Pada penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif, ini menandakan bahwa pemanfaatan limbah padat
kelapa sawit sebagai sumber bahan bakar untuk energi baru terbarukan di PT. Graha
Cakra Mulia dapat menjadi solusi mengurangi biaya perekonomian di PT. Graha Cakra
Mulia.