Penelitian berlokasi di Institut Teknologi PLN Jl. Lkr. Luar Barat, RT.1/RW.1, Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Tidak memadainya sistem PLTS dapat menyebabkan tidak berfungsi dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan listrik. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang berdiri sendiri atau stand alone dan tidak terhubung ke jaringan dikenal sebagai PLTS Offgrid. Sistem ini menggunakan media penyimpanan seperti baterai untuk memastikan bahwa ada listrik saat malam hari dan ketika sinar matahari menurun. Modul fotovoltaik PLTS bekerja berdasarkan intensitas sinar matahari yang ditangkap. Selain itu, inverter dapat mengubah tegangan DC menjadi AC. Pada penelitian ini didapatkan hasil akhir/final yield (YF), performance ratio (PR), sebelum perawatan final yield (YF) sebesar 114 kWh/Wp.hari dengan performance ratio sebesar 65,51 %. Sementara setelah perawatan final yield (YF) sebesar 126 kWh/Wp.hari dengan performance ratio sebesar 72,41 %, serta pada hari selanjutnya final yield (YF) sebesar 174 kWh/Wp.hari dengan performance ratio sebesar 71,26 %.

The research is located at the PLN Institute of Technology, Jl. Lkr. Luar Barat, RT.1/RW.1, Duri Kosambi, Cengkareng District, West Jakarta City, Special Capital Region of Jakarta. The inadequacy of the solar power system (PLTS) can result in malfunctions and even damage to electrical equipment. A standalone solar power generation system (PLTS) that is not connected to the grid is known as an Off-grid PLTS. This system uses storage media such as batteries to ensure that electricity is available during the night and when sunlight is reduced. Photovoltaic modules in PLTS operate based on the intensity of captured sunlight. Additionally, inverters can convert DC voltage to AC. In this study, the final yield (YF) and performance ratio (PR) before maintenance were found to be a final yield (YF) of 114 kWh/Wp.day with a performance ratio of 65,51%. After maintenance, the final yield (YF) improved to 126 kWh/Wp.day with a performance ratio of 72,41%, and on the following day, the final yield (YF) was 174 kWh/Wp.day with a performance ratio of 71,26%.