Perangkat instalasi listrik selalu terpapar berbagai faktor yang memengaruhi kondisinya, seperti kontak fisik/mekanik, bahan kimia, dan lingkungan. Suhu yang tidak tepat dihasilkan oleh alat-alat listrik, karena listrik merupakan sumber energi yang menghasilkan panas dan dapat merusak peralatan. Oleh karena itu, kamera inframerah berperan dalam memantau kesehatan perangkat listrik berdasarkan suhu referensi perangkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan suhu klem antara pengukuran dan perhitungan, memahami pengaruh gangguan terhadap keandalan sistem, dan menemukan cara untuk mencegah kenaikan suhu pada Disconnecting Switch. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan membandingkan nilai perhitungan dan pengukuran, kemudian menganalisisnya dengan suhu yang diketahui. hasil thermovisi menunjukkan tingkat akurasi thermal sebesar 83%dan tingkat presisi 2,2% 9 sambungan klem pada PMS Line, pada bulan April, hasil thermovisi menunjukkan tingkat akurasi thermal sebesar 99,2% dan tingkat presisi 1,1 % 9 sambungan klem pada PMS Line kondisi baik karena sesuai dengan standar klasifikasi CV dari statistik eksperimental. Hasil dari analisa korelasi antara hotspot klem terhadap beban puncak dan hotspot konduktor terhadap beban puncak menyatakan bahwa kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang lemah namun pengaruhnya yang cukup kuat, hal ini ditandai dengan nilai R 0,6186 dan 0,6546 dimana nilai ini memberikan hubungan yang baik.

Electrical installation equipment is constantly exposed to various factors that affect its condition, such as physical/mechanical contact, chemicals, and environmental influences. Improper temperatures generated by electrical devices can cause damage, as electricity is a source of energy that produces heat. Therefore, infrared cameras play a crucial role in monitoring the health of electrical equipment based on the reference temperature of the device. The aim of this research is to compare the clamp temperatures between measurements and calculations, understand the impact of disturbances on system reliability, and identify ways to prevent temperature increases in Disconnecting Switches. The method used in this study is a quantitative approach, comparing calculated and measured values, and then analyzing them against known temperatures. The thermovision results show a thermal accuracy level of 83% and a precision level of 2.2% for 9 clamp connections on the PMS Line. In April, the thermovision results indicated a thermal accuracy level of 99.2% and a precision level of 1.1% for 9 clamp connections on the PMS Line, indicating that the condition is good and meets the classification standards of the CV from experimental statistics. The results of the correlation analysis between clamp hotspots and peak load, as well as conductor hotspots and peak load, show that these variables have a weak relationship but a fairly strong influence. This is indicated by R values of 0.6186 and 0.6546, which suggest a moderate relationship.