Berdasarkan Surat Edaran Kementrian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor SE–DJPL22 Tahun 2022 tentang penggunaan On Shore Power Supply di pelabuhan bagi kapal yang berlayar di Perairan Indonesia. Maka PLTU 4 x 660 MW akan melakukan transformasi sistem suplai kelistrikan kapal-kapal batubara saat sandar dengan sistem E-Shore Connection yang bertujuan untuk menggantikan suplai daya listrik kapal ketika bersandar dengan suplai listrik dari PLN. Sistem E-Shore Connection ini berkapasitas 457 KVA dengan jaringan 6,6 kV/60 Hz. Pada penelitian ini dilakukan analisa kestabilan transien untuk mengetahui kondisi kestabilan tegangan dan frekuensi saat masuk dan lepasnya beban yang harus dalam batasan Standard IEC/ISO/IEEE 80005-1 HVSC menggunakan metode time domain simulation. Ketika beban masuk dan lepas dari sistem memiliki dua skenario yakni beban kapal terkecil dan terbesar saat sandar. Nilai tegangan terendah pada kondisi transien yaitu 5,4 kV atau 81,96% dan pada kondisi tunak yaitu 5,7 kV atau 86,46% dan nilai tegangan tertinggi pada kondisi transien yaitu 8,23 kV atau 124,76% dan kondisi tunak yaitu 7,44 kV atau 112,29 % sehingga perlu dilakukan mitigasi. Mitigasi yang dilakukan yaitu penggunakan LTC trafo isolasi, OLTC trafo 0,44/20 kV, dan UPS dengan kapasitas 600 kVA.

Based on the Circular Letter of the Ministry of Transportation, Directorate General of Sea Transportation Number SE-DJPL22 of 2022 concerning the use of On Shore Power Supply at ports for ships sailing in Indonesian Waters. So the 4 x 660 MW PLTU will transform the electricity supply system of coal ships when docked with the EShore Connection system which aims to replace the ship's electrical power supply when docked with electricity supply from PLN. This E-Shore Connection system has a capacity of 457 KVA with a 6.6 kV/60 Hz network. In this study, a transient stability analysis was carried out to determine the condition of voltage and frequency stability during the entry and release of loads that must be within the limits of the IEC/ISO/IEEE 80005-1 HVSC Standard using the time domain simulation method. When the load enters and leaves the system, there are two scenarios, namely the smallest and largest ship load when docked. The lowest voltage value in transient conditions is 5.4 kV or 81.96% and in steady state is 5.7 kV or 86.46% and the highest voltage value in transient conditions is 8.23 kV or 124.76% and steady state is 7.44 kV or 112.29% so mitigation is needed. The mitigation carried out is the use of isolation transformer LTC, 0.44/20 kV transformer OLTC, and UPS with a capacity of 600 kVA.