Sistem isolasi pada transformator arus memiliki peranan untuk memisahkan dua bagian yang bertegangan. Pengujian tahanan isolasi harus dilakukan secara terjadwal untuk dapat memastikan bahwa kondisi isolasi dalam keadaan yang baik. Penyebab dari penurunan nilai tahanan isolasi dapat terjadi karena adanya kerusakan pada isolasi yang diakibatkan dari kelembaban dan suhu yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab dari penurunan nilai tahanan isolasi dan perngaruhnya terhadap arus bocor pada sistem di transformator arus bay penghantar 2 pemalang GI 150kV Kebasen. Pada Gardu Induk 150kV Kebasen mengalami kerusakan berupa heatshrink kabel meleleh dan lengket hingga menempel pada body tranformator arus dibagian kabel dari belitan sekunder ke terminal sekuder CT sehingga terjadi penurunan nilai tahanan isolasi mencapai 293MΩ pada titik ukur sekunder 2 - tanah dan sekunder 4 - tanah. Penurunan ini terjadi khususnya pada bagian sekunder-tanah dengan nilai berada di bawah standard ketetapan pada buku pedoman SKDIR 520 transformator arus yaitu sebesar ≥500MΩ dan ditemukan adanya arus bocor melalui perhitungan dengan rumus arus bocor. Sehingga perlu dilakukan penggantian heatshrink agar kualitas isolasi menjadi lebih baik dengan meningkatnya nilai tahanan isolasi dan tidak ada arus bocor yang melewati isolasi lagi.

The insulation system in current transformers plays a critical role in separating two voltage-bearing sections. Scheduled insulation resistance testing is essential to ensure that the insulation remains in good condition. The decline in insulation resistance values can occur due to insulation damage caused by moisture and high temperatures. This study aims to analyze the causes of insulation resistance decline and its impact on leakage current in the system of the current transformer in Bay 2 feeder at the 150kV Kebasen Substation in Pemalang. The 150kV Kebasen Substation experienced damage characterized by melted and sticky heat shrink tubing, which adhered to the body of the current transformer, particularly affecting the cable from the secondary winding to the secondary CT terminal. This led to a decline in insulation resistance values to 293MΩ at the secondary-to-ground measuring points (secondary 2 - ground and secondary 4 - ground). This reduction was significant, especially in the secondary-to-ground section, with values falling below the standard threshold of ≥500MΩ as stipulated in the SKDIR 520 current transformer guideline manual. The presence of leakage current was identified through calculations using the leakage current formula. Therefore, the replacement of the heat shrink tubing is necessary to improve insulation quality, increasing insulation resistance values and eliminating leakage current through the insulation.