Krisis energi listrik mendorong pengembangan sumber energi alternatif yang terbarukan dan ramah lingkungan. Salah satu sumber energi terbarukan adalah energi mekanik yang dihasilkan dari getaran kendaraan. Penelitian ini mengembangkan sistem polisi tidur berbasis piezoelektrik untuk menghasilkan energi listrik di parkiran Kampus IT PLN. Fungsi prototipe polisi tidur ini untuk menghasilkan listrik dari energi yang terbuang dari kendaraan bermotor. Prototipe polisi tidur piezoelektrik dirancang dengan pegas di bawah pelat besi untuk menghasilkan getaran optimal. Ketika pelat besi pada prototipe di lewati kendaraan maka akan menekan sensor piezoelektrik yang terletak di bawah pelat besi, pelat besi yang di lewati kendaraan akan menghasilkan tekanan dan getaran karena di bawa pelat besi di beri per tekan. Konfigurasi paralel dan seri piezoelektrik mempengaruhi besar energi yang dihasilkan. Pengujian manual menunjukkan hasil yang lebih besar yaitu 14.28 V dengan total beban 92 kg pada rangkaian seri dibandingkan pengujian dengan kendaraan, disebabkan oleh transmisi energi yang belum optimal. Penelitian ini menunjukkan potensi untuk sumber energi alternatif yang berkelanjutan.

The electricity crisis has driven the development of alternative, renewable, and environmentally friendly energy sources. One such renewable energy source is the mechanical energy generated from vehicle vibrations. This research develops a speed bump system based on piezoelectric technology to generate electricity in the parking area of IT PLN Campus. The function of this speed bump prototype is to produce electricity from the wasted energy of motor vehicles. The piezoelectric speed bump prototype is designed with springs beneath an iron plate to optimize vibration generation. When a vehicle passes over the iron plate, it presses the piezoelectric sensors located beneath the plate. The pressure and vibration generated by the vehicle's passage, assisted by the springs under the plate, produce electrical energy. The configuration of piezoelectric sensors in series and parallel affects the amount of energy generated. Manual testing showed a higher output of 14.28 V with a total load of 92 kg in a series circuit compared to testing with a vehicle, due to the less optimal energy transmission. This research demonstrates the potential for sustainable alternative energy sources.