Dalam pengaplikasian pembangkit listrik tenaga surya dipergunakanlah modul
photovoltaic dimana hal tersebut bermanfaat dalam menyerap energi matahari tersebut,
modul photovoltaic tersebut mengandalkan energi matahari serta mengkonversinya
menjadi energi listrik. Namun tentunya dalam melakukan penyerapan energy matahari
dapat berkurang bila adanya faktor polutan pada permukaan, ada beberapa jenis polutan
yang menempel akan mempengaruhi besarnya daya luaran dari modul photovoltaic,
digunakan jenis polutan tersebut antara lain lumut, debu dan kotoran hewan di permukaan
modul. Tujuan penelitian, mengetahui seberapa efektif modul photovoltaic dalam
penyerapan energi matahari dengan adanya polutan yang menempel pada permukaan dan
dapat mengetahui berapa besar daya luaran yang dihasilkan oleh modul photovoltaic yang
bersih dan yang berpolutan. Dengan waktu 15 hari penelitian yang dilakukan dengan
mencatat data langsung dari wattmeter yang digunakan. Hasil penelitian berdasarkan
metode yang digunakan didapatkan hasil perbandingan daya luaran antara modul
photovoltaic berpolutan dengan yang bersih, yaitu modul photovoltaic berpolutan debu
dan modul photovoltaic bersih sebesar 0,55, modul photovoltaic berpolutan kotoran
hewan dan modul photovoltaic bersih sebesar 0,52 dan modul photovoltaic berpolutan
lumut dan modul photovoltaic bersih sebesar 0,16.