Exams are tests that aim to determine a person's ability. Usually, the exam is in written form, although some may be practical and vary in form. This study, discusses how to make the certification exam questions conducted by each participant is not the same as the others, in the sense that the number of exam questions will be randomized so that it is expected to reduce cheating that occurs during the exam. In this study, the authors compared the Fisher-Yates Shuffle method and the Linear Congruent method for randomization questions. In comparison, this method aims to find a method that is more recommended to be used. In this comparison, the Fisher-Yates Shuffle method is more recommended than the Linear Congruent method because, in randomizations testing, the percentage of the same number of questions per participant is smaller at 4.36 in the Fisher-Yates Shuffle method and 5.10 in the Linear Congruent method.

Ujian adalah tes yang bertujuan untuk menentukan kemampuan seseorang. Biasanya ujian bentuknya tertulis, walaupun beberapa mungkin praktek dan sangat bervariasi bentuknya. Dalam penelitian ini membahas tentang bagaimana membuat soal ujian sertifikasi yang dikerjakan oleh setiap peserta tidak sama dengan yang lainnya, dalam arti nomor soal ujian akan diacak sehingga diharapkan dapat mengurangi kecurangan yang terjadi selama ujian berlangsung. Dalam penelitian ini penulis membandingkan metode Fisher-Yates Shuffle dan metode Linear Congruent untuk pengacakan soal. Dalam perbandingan metode ini bertujuan guna mencari metode yang lebih dianjurkan untuk digunakan. Pada perbandingan ini metode Fisher-Yates Shuffle lebih dianjurkan dibandingkan dengan metode Linear Congruent karena dalam pengujian pengacakan, percentase jumlah nomor soal yang sama setiap peserta lebih kecil yaitu 4,36 pada metode Fisher-Yates Shuffle dan 5,10 pada metode Linear Congruent.