EBT atau energi baru terbarukan adalah energi alternatif yang saat ini tersedia
berlimpah karena sumber energi listrik berbahan bakar fosil semakin sedikit. Pembangkit
Listrik Tenaga Surya adalah pembangkit yang mengubah energi matahari menjadi energi
listrik. Dalam hal ini, penelitian mengenai perencanaan pembangkit listrik tenaga surya
berbasiss off-grid di rumah tinggal sangat cocok dilakukan karena dapat mengurangi
biaya tagihan listrik dari PLN. Beban yang digunakan pada rumah tinggal sebesar 32.162
Wh setelah penambahan 30% dari total penggunaan. Perencanaan PLTS ini
menggunakan jenis panel monokristaline dengan kapasitas 370Wp menggunakan
sebanyak 24 panel, baterai yang digunakan sebanyak 40 baterai dengan spesifikasi 12V
100 Ah, Solar Charge Controller sebanyak 1 buah, Inverter sebanyak 1 buah dan 1 buah
Combiner Box. Energi yang dihasilkan PLTS pertahunnya sebesar 13.113,72
kWh/Tahun. Performance Ratio (PR) dari perencanaan PLTS ini mencapai 85% sehingga
layak untuk dilaksanakan. Investasi awal perencanaan PLTS ini sebesar Rp 327.661.722.
Lalu biaya pemeliharaan dan operasional per tahunnya ialah 1% dari total investasi awal
yaitu sebesar Rp 3.215.763 dan payaback periode dengan suku bunga 9% akan balik
modal selama 9 tahun 1 bulan.