Pantai Indah Kapuk, yang memiliki potensi ekonomi dan rekreasional besar bagi masyarakat sekitar, memerlukan pengembangan serta pengamanan pesisir yang tepat untuk melindungi penduduk setempat. Karena pantai ini rentan terhadap erosi dan kerusakan lingkungan akibat gelombang laut serta pasang surut yang tidak terkendali, penting untuk mengetahui karakteristik gelombang dan pasang surut di kawasan tersebut agar upaya perlindungan dapat dilakukan secara efektif. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui. Penelitian di Pantai Indah Kapuk bertujuan untuk mengetahui karakteristik gelombang serta pasang surut di daerah tersebut. Selain itu, penelitian ini juga akan mengevaluasi efektivitas pembangunan pengaman pantai yang sudah ada. Hasil analisis menunjukkan angin maksimum dominan berasal dari arah barat daya sebesar 23,68% dengan kecepatan maksimum 18 knot. Dengan tinggi gelombang 0,58 m dan periode 2,70 detik. elevasi muka air tertinggi (HHWL) adalah 1,10 m, elevasi muka air rata-rata (MSL) adalah 0,60 m, dan elevasi muka air terendah (LLWL) adalah 0,14 m. Berdasarkan data ini, elevasi puncak bangunan pelindung pantai yang dirancangkan adalah 3,11 m, dengan elevasi muka air rancang 1,35 m dan tinggi jagaan 1,00 m, mempertimbangkan kenaikan muka air tahunan akibat pemanasan global. Dari pembahasan ini, Pantai Indah Kapuk, Jakarta memerlukan penanganan abrasi dengan membangun struktur pengaman pantai.

Pantai Indah Kapuk, Jakarta which has great economic and recreational potential for the surrounding community, requires appropriate coastal development and security to protect local residents. Because this beach is vulnerable to erosion and environmental damage due to uncontrolled sea waves and tides, it is important to know the characteristics of waves and tides in the area so that protection efforts can be carried out effectively. This research aims to find out. Research at Pantai Indah Kapuk aims to determine the characteristics of waves and tides in the area. Apart from that, this research will also evaluate the effectiveness of existing coastal protection developments. The analysis results show that the dominant maximum wind comes from the southwest direction at 23.68% with a maximum speed of 18 knots. With a wave height of 0.58 m and a period of 2.70 seconds. The highest water level (HHWL) is 1.10 m, the average water level (MSL) is 0.60 m, and the lowest water level (LLWL) is 0.14 m. Based on this data, the peak elevation of the designed coastal protection structure is 3.11 m, with a design water level elevation of 1.35 m and a guard height of 1.00 m, taking into account the annual increase in water level due to global warming. From this discussion, Pantai Indah Kapuk, Jakarta requires abrasion management by building beach safety structures.