Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan utama bagi masyarakat. Pada proses
pendistribusian energi listrik kepada konsumen atau pelanggan, terdapat perbedaan nilai
energi listrik yang disalurkan terhadap energi listrik yang terjual. Perbedaan jumlah
energi listrik ini disebabkan adanya susut energi atau losses. Susut energi atau losses
merupakan hilangnya energi listrik yang terjadi pada saat proses pendistribusian energi
listrik, nilai tersebut dapat dilihat dari selisih nilai energi listrik yang dikirim terhadap
nilai energi listrik yang diterima. Lokasi Penyulang Detian terletak dikawasan perkotaan,
maka diupayakan agar nilai susut energi yang terjadi tergolong kecil agar tidak
mengakibatkan kerugian yang tergolong besar bagi PT.PLN. Pada penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif dan metode perhitungan yang digunakan untuk
menghitung nilai susut energi adalah menggunakan persamaan selisih energi kWh.
Berdasarkan perhitungan persamaan selisih energi (kWh) yang telah dilakukan, diperoleh
nilai susut energi yang terjadi selama periode 2022 dari bulan Januari hingga Agustus
tahun 2022 sebesar 9.719.376 kWh, dengan rata-rata 1.214.922 kWh dan nilai persentase
sebesar 7,64%. Hasil perhitungan nilai susut energi tersebut melewati batas standar yang
telah ditetapkan berdasarkan SPLN 72:1987 yaitu sebesar 5%. Maka metode yang
digunakan untuk mengurangi nilai susut tersebut yaitu berupa metode pemecahan beban
pada penyulang ke penyulang baru, penyeimbangan beban pada trafo, perbaikan pada
titik sambung, memanajemen trafo yang kelebihan beban, melakukan penjualan energi
sebanyak-banyaknya dan melaksankan P2TL.