Kebutuhan energi listrik di Indonesia tiap tahun makin meningkat. Dengan keadaan yang
seperti ini akan menimbulkan kelangkaan dan keterbatasan pada energi listrik. Maka dari
itu, penggunaan energi terbarukan perlu ditingkatkan. Salah satu energi terbarukan yang
perkembangannya cukup pesat adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang merupakan
sistem pembangkit yang berasal dari energi foton matahari yang diubah menjadi energi
listrik. Panel surya yang digunakan pada PLTS harus di monitoring agar dapat dianalisis
kinerjanya. Maka dari itu, pada penelitian ini dibuat sebuah alat untuk memonitoring
PLTS berupa data logger. Komponen yang digunakan adalah ESP32, PZEM-003, dan
sensor suhu DS18B20. ESP32 berfungsi sebagai mikrokontroller, PZEM-003 berfungsi
sebagai sensor yang mengukur tegangan dan arus, dan sensor suhu DS18B20 berfungsi
sebagai sensor suhu. Penelitian ini akan membandingkan tingkat akurasi data logger
dengan alat ukur konvensional. Untuk melakukan pengukuran tegangan dan arus
menggunakan multimeter SANWA DMM RD701 dan untuk suhu menggunakan Thermo
Gun tipe HG01. Setelah melakukan perbandingan data yang didapat dihitung
menggunakan rumus kesalahan relatif. Untuk kesalahan relatif tegangan sebesar 0,16%,
untuk arus sebesar 4% dan untuk suhu sebesar 0,61%. Dari data yang telah didapat data
logger dapat dikatakan akurat.