Pada penelitian ini akan dibuat perencanaan PLTS pada Gedung sekolah karena sesuai dengan
peraturan menteri ESDM No.49 tahun 2018 yang mengatur mengenai hal-hal mendasar untuk
mendorong percepatan pembangunan energi surya, khususnya rooftop solar (Panel Surya), di
Indonesia. Perencanaan PLTS pada sekolah ini bertujuan sebagai media pembelajaran bagi siswa
pada sekolah tersebut serta dapat menghemat biaya energi listrik. Energi surya merupakan sumber
energi terbarukan yang tersedia secara berlimpah di Indonesia. Salah satu cara memanfaatkan
energi surya adalah dengan mengubahnya menjadi energi listrik menggunakan modul fotovoltaik
atau modul surya yang disebut pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Pada penelitian ini
menggunakan metode analisis secara teknis dan ekonomis untuk melakukan perencanaan sistem
PLTS sebagai sumber energi listrik pada Gedung sekolah. PLTS ini dirancang untuk mensuplai
pasokan litrik dengan perkiraan kebutuhan beban energi perhari sekitar 39,808 kWh. Dalam
perencanaan PLTS Off Grid ini dibutuhkan luas lahan 30m2, dengan 15 panel surya 4 disusun
paralel dan 7 disusun secara seri. komponen komponen yang dibutuhkan dalam perencanaan ini
yaitu 12 baterai dan 1 inverter dengan besarnya daya PLTS pertahun 15.687,7 kWh/pertahun
Performance Ratio (PR) dalam sistem PLTS sebagai acuan bahwa sistem ini layak direalisasikan
dengan nilai PR 85% dan investasi awal sebesar Rp Rp 677.000.000 yang mencakup biaya untuk
komponen sistem PLTS serta biaya instalasinya.