Dalam penyaluran tenaga listrik, tidak sepenuhnya dapat disalurkan kepada
konsumen, karena akan hilang dalam bentuk rugi-rugi daya dan menyebabkan
adanya drop tegangan. Untuk meminimalisir drop tegangan dan rugi-rugi daya
yaitu dengan cara melakukan metode pecah beban. Metode pecah beban untuk
jaringan atau penyulang yang memiliki jaringan terlalu panjang, beban pada
jaringan terlalu besar, Sehingga metode pecah beban pada jaringan atau
penyulang juga sangat efektif untuk mengurangi drop tegangan dan rugi daya.
Pada penyulang Sungai Deras perhitungan rugi-rugi daya dengan menggunakan
perhitungan manual mendapatkan hasil sebesar 3% dan dari simulasi software
ETAP 12.6 adalah 14,12%. Drop tegangan pada Penyulang Sungai Deras dengan
menggunakan perhitungan manual mendapatkan hasil sebesar 14.27 kV atau
sebesar 32 % dan dari simulasi software ETAP 14.896 kV atau sebesar 29.06%.
Setelah dilakukannya pecah beban rugi-rugi daya penyulang Kota Baru I dengan
perhitungan manual didapatkan hasil rugi-rugi daya 5% dan dari simulasi ETAP
didapatkan 4.7%. Drop Tegangan setelah dilakukan pecah beban dari hasil
perhitungan sebesar 17.08 kV atau sebesar 18.67% sedangkan dari hasil simulasi
ETAP didapatkan tegangan 18.98 kV atau sebesar 10%.