GIS New Senayan menggunakan gas SF6 sebagai isolasi kompartemennya. Pada saat dilakukan pengujian kualitas gas pada kompartemen Disconnecting Switch Line Bay Penghantar Kembangan 1, terjadi kenaikan nilai moisture content secara signifikan dari pengujian gas SF6 dari tahun ke tahun dan kualitas gas SF6 terindikasi lembab. Penelitian ini menganalisis nilai dari dewpoint dan moisture content gas SF6 sebagai media isolasi pada kompartemen Disconnecting Switch Line Bay Penghantar Kembangan 1 di GIS New Senayan dengan menggunakan metode regresi linear sederhana dan kuantitatif yang dihitung pada setiap fasa. Penggunaan metode regresi linear yaitu untuk melihat pengaruh dewpoint terhadap moisture content dengan nilai presentase dan penggunaan analisa kuantitatif digunakan untuk menganalisis nilai dewpoint dan moisture content sesudah tindakan reklamasi. Dari hasil analisis regresi linear nilai presentase pengaruh dewpoint terhadap moisture content setiap fasa yaitu untuk fasa R yaitu 94,3%, fasa S yaitu 100% dan fasa T yaitu 99%. Kemudian hasil analisis metode kuantitatif setelah tindakan reklamasi yaitu nilai dari dewpoint fasa R yaitu -30 ˚C, untuk fasa S yaitu -21 ˚C dan fasa T yaitu -26 ˚C . Kemudian dari analisa menunjukkan bahwa nilai dewpoint sudah memenuhi standar CIGRE 234 yang digunakan yaitu < -5 ˚C.

GIS New Senayan uses SF¬6 gas as compartment insulation. When testing the gas quality in the Disconnecting Switch Line Bay Conductor Kembangan 1 compartment, there was a significant increase in the moisture content value of the SF6 gas test from year to year and the quality of the SF6 gas was indicated to be damp. This research analyzes the value of the dewpoint and moisture content of SF6 gas as an insulating medium in the Disconnecting Switch Line Bay Conductor Kembangan 1 compartment in GIS New Senayan using a simple and quantitative linear regression method calculated for each phase. The use of the linear regression method is to see the effect of dewpoint on moisture content with percentage values and the use of quantitative analysis is used to analyze the dewpoint and moisture content values after reclamation actions. From the results of the linear regression analysis, the percentage value of the dewpoint influence on the moisture content of each phase is for the R phase, namely 94.3%, the S phase, namely 100% and the T phase, namely 99%. Then the results of the quantitative method analysis after the reclamation action are the value of the dewpoint for the R phase, namely -30 ˚C, for the S phase, namely -21 ˚C and for the T phase, namely -26 ˚C. Then the analysis shows that the dewpoint value meets the CIGRE 234 standard used, namely < -5 ˚C.