Risiko adalah suatu kejadian yang berpotensi terjadinya sesuatu yang berdampak buruk, Dimana apabila terjadi mampu menimbulkan kerugian pada pekerjaan di phase 2 Proyek SKY House Alam Sutera Tangerang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko yang berpengaruh terhadap kinerja waktu, penyebab dan dampak dari risiko dominan serta tindakan dan respon apa yang diterapkan untuk faktor faktor risiko tersebut agar meminimalisir terjadinya keterlambatan. Pada penelitian ini digunakan metode kuantitatif deskriptif Dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara survei melalui kuisioner dan validasi oleh para pakar untuk menentukan variable, penyebaran kuisioner, pengujian validitas dan reabilitas dengan Ms. Excel, Analisa uji peringkat dan level risiko dengan matriks probabilitas serta wawancara kepada responden untuk analisa tindak lanjut. Pada penelitian ini diperoleh faktor-faktor risiko tertinggi yaitu X3 Produktivitas tenaga kerja yang rendah dengan nilai risiko 1,035, X1 Pemogokan kerja dengan nilai risiko 0,998, X2 Jumlah tenaga kerja tidak sesuai rencana dengan nilai risiko 0,960, X4 Kemampuan tenaga kerja yang kurang dengan nilai risiko 0,946, X21 Keterlambatan pengiriman material dengan nilai risiko 0,817.

Risk is an event that potentially leads to adverse consequences, which if it occurs can result in losses in the construction of SKY House Phase 2 Alam Sutera Project. The aim of this research is to identify influential risk factors on the project’s time performance, determine the causes and impacts of dominant risks, and explore the actions and responses implemented to minimize delays. The study adopts a descriptive quantitative method, where data collection is conducted through surveis using questionnaires, and validation by experts is employed to identify variables. The data is then analyzed using probability matrix , including validity and reliability test, ranking and risk level analysis. Additionally, interviews with respondents are conducted to asses further actions. In this study, the highest risk factors were obtained, namely X3 Low labor productivity with a risk value of 1.035, X1 Work strikes with a risk value of 0.998, 0.946, X21 Delay in material delivery with a risk value of 0.817.