Ketidakseimbangan beban disebabkan oleh penggunaan beban yang tidak merata pada ketiga fasa yaitu R, S, dan T pada Transfomator yang menyebabkan timbulnya nilai ketidakseimbangan yang besar. Penyeimbangan beban dilakukan akibat besarnya nilai dari ketidakseimbangan beban, yang nilai-nya sudah dikategorikan dalam keadaan buruk dalam Health Index menurut SPLN No 17 Tahun 2014. Pada tempat penelitian yaitu pada gardu distribusi PP36 pada beberapa jurusan nilai ketidakseimbangan yang didapatkan dari hasil pengukuran nilainya diatas 20% yang mana nilai tersebut dikategorikan Health Index kurang hingga buruk untuk nilai >25%. Rugi-rugi daya disebabkan oleh adanya nilai arus pada penghantar netral sehingga mengurangi efisiensi operasional sistem karena energi yang disalurkan tidak sepenuhnya digunakan oleh konsumen PT PLN.

The load imbalance is caused by the uneven use of the load on the three phases, namely R, S, and T in the Transfomator which causes a large imbalance value. Load balancing is carried out due to the large value of the load imbalance, whose value has been categorized in a bad state in the Health Index according to SPLN No. 17 of 2014. At the research site, namely the PP36 distribution substation in several departments, the imbalance value obtained from the measurement results is above 20%, which is categorized as a poor Health Index for values> 25%. Power losses are caused by the value of the current in the neutral conductor, thereby reducing the operational efficiency of the system because the energy supplied is not fully utilized by PT PLN consumers.