Energi terbarukan yang dihasilkan matahari dimanfaatkan oleh pembangkit listrik tenaga surya. Energi matahari memang menjadi salah satu sumber energi terbarukan yang sangat penting dan memiliki potensi besar untuk memenuhi kebutuhan energi manusia. Pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di lapangan terbuka memang meningkatkan kemungkinan terkena debu, polutan, dan kotoran lainnya, yang dapat mempengaruhi kinerja panel surya salah satunya adalah kotoran burung. Kotoran burung dapat menutupi permukaan panel surya dan menghalangi cahaya matahari mencapai sel-sel fotovoltaik, mengurangi efisiensi konversi energi surya menjadi listrik. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh polutan burung terhadap kinerja efisiensi panel surya dimana digunakan panel surya 20 Wp dan divariasikan tepung yang menyerupai kotoran burung untuk menutupi panel surya. Pada penelitian ini di ukur tegangan arus, daya, efisiensi dan suhu pada solar panel surya dan dibandingkan proposional kenaikan maupun penurunanya terhadap kotoran burung yang ditaruh pada panel surya. Hasilnya didapatkan bahwa semakin banyak Polutan Shading Menyerupai Kotoran Burungpada panel surya maka terjadi penurunan tegangan, arus, daya, dan efisiensinya sehingga dihasilkan bahwa polutan dapat membuat efisiensi semakin kecil dan suhu yang menurun sehingga kinerja dari solar panel juga semakin menurun.Teknis polutan 0% adalah 10% pada paparan 25% polutan nilai efisiensinya adalah 3% , pada paparan 50% polutan nilai efisiensinya adalah 1% pada paparan 25% polutan nilai efisiensinya adalah 1%

Renewable energy generated by the sun is used by solar power plants. Solar energy is indeed one of the most important renewable sources of energy and has great potential to meet human energy needs. Installing solar power plants (PLTS) in the open field does increase the risk of exposure to dust, pollutants, and other dirt, which can affect the performance of solar panels, one of which is bird dirt. This study discusses the influence of bird dirt on the performance of solar panels where 20 Wp solar panel is used and divariated flour that resembles birds dirt to cover the solar panel. This study measured the current resistance, power, efficiency and temperature of the solar solar panel and compared its propositional increase or decrease to the dirt of the birds placed on the solar pane. The result is that the more bird debris on solar panel, there is a decline in voltage, current, power and efficiency, so it results that the pollutant can make the efficiency smaller and the temperature decreases so that solar panel performance is also decreasing. Technical pollutant 0% is 10% at 25% pollutant exposure, its efficiency value is 3%; at 50% pollutant exposure, its efficiency value is 1%; at 25% pollutant exposure, its efficiency value is 1%