Prasarana dan jaringan transportasi berperan sangat besar untuk melayani pergerakan aktivitas manusia, barang, dan jasa. Oleh karena itu diperlukan jaringan transportasi dengan kondisi dan tingkat pelayanan yang baik serta dapat saling menghubungkan antar daerah dengan cepat dan mudah. Salah satu solusi untuk mengatasi kondisi ini adalah dengan membangun jalan tol untuk melewatkan traffic dengan aman, nyaman, lancar bahkan ekonomis. Ruas jalan tol Cibitung-Cilincing merupakan bagian dari Jalan Lingkar Luar Jakarta II (JORR II) terletak pada suatu koridor arah Utara-Selatan, dimulai dari Simpang Susun Cibitung pada Jalan Tol Jakarta - Cikampek KM 25, menuju kearah Utara di kecamatan Babelan dan terus ke arah Barat bertemu dengan Lingkar Luar Utara di simpang susun Cilincing. Penelitian ini dilakukan sebagai rujukan dan rekomendasi terhadap tarif jalan tol Cibitung – Cilincing yang berlaku saat ini. Jumlah sampel responden yang digunakan adalah sebanyak 100 responden pada kendaraan golongan 1, dan 120 responden pada kendaraan golongan 2. Pengumpulan data dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner dan wawancara langsung terkait karakteristik social ekonomi dan karakteristik perjalanan responden. Rekomendasi tarif yang akan didapatkan adalah dengan menggunakan metode pendekatan Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP). Hasil dari penelitian dapat diketahui karakteristik social ekonomi dan karakteristik perjalanan pengguna jalan tol. Nilai ATP rata rata pada golongan 1 yang didapatkan sebesar Rp. 2.233/Km dan untuk golongan 2 adalah Rp. 2.408/Km. Nilai WTP rata rata pada golongan 1 adalah Rp. 1.863/Km dan untuk golongan 2 adalah Rp. 2.775/Km

Transportation infrastructure and networks play a very large role in serving the movement of human activities, goods and services. Therefore, it is necessary to have a transportation network with good conditions and service levels that can connect each other between regions quickly and easily. One solution to overcome this condition is to build toll roads to pass traffic safely, comfortably, smoothly and even economically. The Cibitung Cilincing toll road section is part of the Jakarta Outer Ring Road II (JORR II) located in a North-South direction corridor, starting from the Cibitung Interchange on the Jakarta - Cikampek Toll Road KM 25, heading north in Babelan sub-district and continuing to West direction meets the North Outer Ring at the Cilincing interchange. This research was conducted as a reference and recommendation for the current Cibitung - Cilincing toll road tariff. The number of respondent samples used was 100 respondents in class 1 vehicles, and 120 respondents in class 2 vehicles. Data collection was carried out by distributing questionnaires and direct interviews related to the socio-economic characteristics and travel characteristics of the respondents. The tariff recommendation that will be obtained is by using the Ability to Pay (ATP) and Willingness to Pay (WTP) approaches. The results of the study can be seen the socio-economic characteristics and travel characteristics of toll road users. The average ATP value in group 1 was Rp. 2,233/Km and for group 2 is Rp. 2,408/Km. The average WTP value in group 1 is Rp. 1,863/Km and for group 2 is Rp. 2,775/Km