Indonesia terdiri dari banyak kepulauan yaitu sebanyak 17.504 pulau dan merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya energi, di antaranya adalah energi angin. Di Indonesia, target pemanfaatan energi angin dengan melakukan pembangunan PLT-Angin pada tahun 2025 yakni memiliki kapasitas hingga 225 MW. Sementara, hingga tahun 2020 pembangkit listrik tenaga angin baru terpasang sekitar 135 MW dengan perincian 75 MW di daerah Sidrap dan sebesar 60 MW di daerah Janeponto. Dengan demikian pengembangan energi angin di Indonesia masih menjadi tantangan nasional. Karena itu diperlukan metode yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan energi angin dan mengubah energi angin menjadi listrik. Salah satu metode yang dapat dimanfaatkan adalah turbin angin. Turbin angin dapat menghasilkan energi listrik dari angin dengan pengaruh variasi jumlah sudu yang dapat menentukan performa dari pembangkit listrik tenaga angin. Pada penelitian ini dilakukan perancangan prototype pembangkit listrik tenaga angin tipe horizontal dengan variasi jumlah sudu, dimana variasi sudu yang digunakan berjumlah 3 sudu dan 5 sudu. Penggunaan sudu yang bervariasi ini bertujuan untuk mengetahui sudu yang menghasilkan daya serta efisiensi yang tertinggi dari kedua sudu yang akan digunakan. Dari data yang dihasilkan pada masingmasing penggunaan sudu, didapatkan, penggunan 3 sudu pada prototype menghasilkan daya tertinggi yaitu 0,025 Watt, dengan efisiensi 0,60%. Sedangkan penggunaan 5 sudu pada prototype menghasilkan daya tertinggi yaitu 0,0376 Watt, dengan efisiensi 0,90%.

Indonesia consists of many islands, approximately 17,504, and is one of the countries rich in energy resources, including wind energy. In Indonesia, the target for wind energy utilization by building wind power plants (PLT-Angin) by 2025 is to achieve a capacity of up to 225 MW. However, as of 2020, only about 135 MW of wind power plants have been installed, with 75 MW in the Sidrap area and 60 MW in the Janeponto area. Thus, the development of wind energy in Indonesia remains a national challenge. Therefore, methods are needed to optimize the utilization of wind energy and convert it into electricity. One method that can be utilized is wind turbines. Wind turbines can generate electrical energy from wind, with the number of blades influencing the performance of the wind power plant. In this research, a prototype of a horizontal wind power plant was designed with variations in the number of blades, where the variations used were 3 blades and 5 blades. The use of different blade numbers aims to determine which blade configuration produces the highest power and efficiency. The data obtained from each blade configuration showed that using 3 blades on the prototype resulted in the highest power of 0.025 Watts, with an efficiency of 0.60%. Meanwhile, using 5 blades on the prototype resulted in the highest power of 0.0376 Watts, with an efficiency of 0.90%.