PENGARUH PECAH BEBAN PADA PERALATAN HUBUNG BAGI TEGANGAN RENDAH TERHADAP JATUH TEGANGAN DAN SUSUT DAYA DI PT. PLN UP3 BANDENGAN

Wibowo, Satyo Alif and Purwanto, Sugeng (2024) PENGARUH PECAH BEBAN PADA PERALATAN HUBUNG BAGI TEGANGAN RENDAH TERHADAP JATUH TEGANGAN DAN SUSUT DAYA DI PT. PLN UP3 BANDENGAN. Diploma thesis, ITPLN.

[thumbnail of SKRIPSI 202011091 SATYO ALIF WIBOWO.pdf] Text
SKRIPSI 202011091 SATYO ALIF WIBOWO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Dengan jumlah pelanggan yang semakin meningkat dan penggunaan daya yang semakin tinggi maka akan menyebabkan semakin tingginya beban yang ditumpu oleh masing – masing jurusan pada Peralatan Hubung Bagi Tegangan Rendah. Beban yang tinggi tersebut dapat menyebabkan menurunnya kualitas tegangan dan daya yang disalurkan ke pelanggan. Penelitian ini menganalisis pengaruh pecah beban pada peralatan hubung bagi tegangan rendah (PHB-TR) terhadap jatuh tegangan dan susut daya di PT. PLN UP3 Bandengan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi di lapangan dan kuantitatif. Pengukuran dilakukan sebelum dan sesudah dilakukan pecah beban, meliputi beban siang dan malam hari. Data yang dikumpulkan mencakup informasi tentang kondisi pembebanan, tegangan, dan susut daya pada transformator serta pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pecah beban efektif dalam mengurangi jatuh tegangan dan susut daya. Setelah pecah beban, terdapat penurunan beban pada tiap jurusan PHB-TR, yang berdampak pada peningkatan kualitas tegangan yang diterima oleh pelanggan yaitu dari 197 Volt menjadi 225 Volt. Pada Jurusan D khususnya fasa R terjadi peningkatan tegangan dari 181,05 Volt menjadi 210,35 Volt pada siang hari dan pada malam hari yaitu 180,86 Volt menjadi 210,35 Volt. Nilai susut daya yang diperoleh dari perhitungan juga mengalami penurunan yaitu dari 31.537,05 Watt menjadi 18.277,45 Watt pada siang hari dan pada malam hari yaitu dari 39499,05 Watt menjadi 18823,59 Watt. Dengan demikian, pecah beban pada PHB-TR merupakan langkah yang efektif dalam memperbaiki nilai jatuh tegangan agar sesuai dengan SPLN yaitu maksimum 5% dan minimum 10% serta susut daya dibawah 10%.

With the increasing number of customers and the rising power consumption, the load on each branch of the Low Voltage Switchgear (PHB-TR) becomes higher. This high load can lead to a decrease in voltage quality and power delivered to the customers. This research analyzes the impact of load shedding on the low voltage switchgear (PHB-TR) on voltage drop and power loss at PT. PLN UP3 Bandengan. The research methods used are field observation and quantitative. Measurements were taken before and after the load shedding, covering both daytime and nighttime loads. The data collected include information about loading conditions, voltage, and power loss on the transformers and customers. The results showed that load shedding effectively reduces voltage drop and power loss. After the load shedding, there was a reduction in the load on each branch of the PHB-TR, which improved the voltage quality received by customers from 197 Volts to 225 Volts. In particular, on Branch D, phase R, there was a voltage increase from 181.05 Volts to 210.35 Volts during the day, and from 180.86 Volts to 210.35 Volts at night. The calculated power loss also decreased from 31,537.05 Watts to 18,277.45 Watts during the day and from 39,499.05 Watts to 18,823.59 Watts at night. Therefore, load shedding on the PHB-TR is an effective step in improving the voltage drop value to comply with SPLN standards, which require a maximum of 5% and a minimum of 10%, and reducing power loss to below 10%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pecah Beban, Jatuh Tegangan, Susut Daya. Load Shedding, Voltage Drop, Power Loss.
Subjects: Skripsi
Bidang Keilmuan > Teknik Elektro
Divisions: Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan > S1 Teknik Elektro
Depositing User: Sudarman
Date Deposited: 03 Nov 2025 08:45
Last Modified: 03 Nov 2025 08:45
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/3304

Actions (login required)

View Item
View Item