Baterai pada gardu induk merupakan komponen yang menjadi jantung pada gardu induk hal ini dikarenakan baterai merupakan satu – satunya suplai arus DC yang dapat digunakan ketika suplai dari rectifier tidak bekerja. Gangguan yang paling berpengaruh dalam penyaluran sistem tenaga listrik pada gardu induk contohnya yaitu pemadaman. Pemadaman dapat mengakibatkan gardu induk kehilangan kemampuan untuk melakukan penyaluran tenaga listrik serta kemampuan Gardu Induk dalam melakukan proteksi. Tujuan dilakukannya penulisan penelitian ini Menganalisis kinerja baterai unit 2 GIS 150KV Gandaria yang mengalami penurunan kapasitas baterai, Mengetahui cara mengoptimalkan kinerja baterai dengan menggunakan sel baterai yang layak dengan menggunakan software matlab, Mengetahui kinerja unit baterai setelah melepaskan sel baterai yang rusak dari rangkaian. Dari hasil pengujian kapasitas baterai didapatkan nilai 187,7 Ah dari 300 Ah yang dimana efisiensi baterai yang terukur sebesar 63% disebabkan oleh adanya 11 sel yang rusak sehingga dilakukan percobaan melalui simulasi menggunakan Matlab simulink untuk meningkatkan efisiensi kinerja unit baterai dengan menggunakan 77 sel tersisa. Setelah melakukan simulasi menggunakan Matlab simulink didapatkan nilai efisiensi baterai sebesar 100% dengan nilai tegangan 106,889 VDC yang dimana beban DC membutuhkan tegangan sebesar 110 VDC sehingga beban bekerja dengan kondisi undervoltage, namun nilai tegangan dengan menggunakan 77 sel masih berada didalam batas toleransi metode ini masih dapat dilakukan untuk kondisi darurat, namun beban tidak disarankan di supply dengan keadaan undervoltage dalam kondisi normal atau kontinu karena akan menyebabkan umur peralatan yang singkat.

The battery in the substation is the component that is the heart of the substation, this is because the battery is the only DC current supply that can be used when the supply from the rectifier is not working. The most influential disturbance in the distribution of electrical power systems at substations, for example, is blackouts. Blackouts can result in the substation losing its ability to distribute electrical power as well as the substation's ability to provide protection. The purpose of writing this research is to analyze the performance of the battery unit 2 GIS 150KV Gandaria which experienced a decrease in battery capacity, to find out how to optimize battery performance by using proper battery cells using Matlab software, to find out the performance of the battery unit after removing the damaged battery cell from the circuit. From the battery capacity test results, the value was 187.7 Ah out of 300 Ah, where the measured battery efficiency was 63% due to the presence of 11 damaged cells, so an experiment was carried out through simulation using Matlab simulink to increase the performance efficiency of the battery unit by using the remaining 77 cells. After carrying out a simulation using Matlab Simulink, the battery efficiency value was 100% with a voltage value of 106,889 VDC, where the DC load requires a voltage of 110 VDC so that the load works under undervoltage conditions, but the voltage value using 77 cells is still within the tolerance limits of this method. This is done for emergency conditions, but it is not recommended that the load be supplied with undervoltage under normal or continuous conditions because it will shorten the life of the equipment.