Sistem tenaga listrik memainkan peran vital dalam menjaga kelangsungan kehidupan
modern, oleh karena itu, keandalan dan kestabilan operasional jaringan listrik menjadi
sangat penting. Dalam konteks ini, penggunaan proteksi yang efektif terhadap gangguan
pada jaringan transmisi menjadi hal yang sangat krusial. Relay jarak adalah salah satu
perangkat proteksi yang penting dalam mengidentifikasi dan merespons gangguan pada
saluran transmisi dengan mengukur impedansi saluran. Koordinasi dan setting yang tepat
pada relay jarak menjadi aspek penting dalam menjaga keandalan operasi jaringan.
Skripsi ini bertujuan untuk menyelidiki peran relay jarak dalam menghadapi situasi
gangguan pada saluran transmisi SUTT 150 kV penghantar Kemayoran – Ancol - Angke.
Kasus studi diambil gangguan pada Bay Pht Angke 2 mengakibatkan pemadaman besar
dan pemutusan beban-beban di wilayah subsistem Ancol. Penelitian ini terdiri dari
beberapa tahap analisis. Pertama, dilakukan analisis mendalam terhadap akar penyebab
gangguan dan dampaknya terhadap pasokan listrik. Kemudian, dilakukan evaluasi
terhadap pengaturan dan koordinasi relay jarak yang ada pada jaringan tersebut.
Penggunaan perangkat lunak simulasi DIgSilent memungkinkan simulasi gangguan dan
respon relay jarak dalam situasi yang kompleks. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat
memberikan wawasan lebih dalam tentang pentingnya pengaturan dan koordinasi relay
jarak dalam menjaga keandalan jaringan transmisi.