Transformator di Indonesia didesain untuk beroperasi pada suhu lingkungan sekitar 20°C dan suhu operasi sekitar 30°C. Di dalam transformator, terdapat minyak trafo yang berfungsi sebagai cairan isolasi untuk menjaga kestabilan suhu dan memberikan insulasi antara kumparan dan inti trafo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja tegangan tembus AC pada oli sintetis dan oli mineral. Penelitian dilakukan dengan eksperimen pada berbagai suhu, yaitu 50°C, 75°C, dan 100°C. Pengujian menggunakan oli kendaraan yang sesuai dengan standar PLN IEC 156 sebagai alternatif minyak isolasi transformator. Pengukuran dilakukan menggunakan elektroda setengah bola dengan arus bolak-balik (AC), di mana karakteristik tegangan tembus oli mesin diukur pada jarak 2,5 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa oli motor sintetis memiliki rata-rata tegangan tembus sebesar 45,94 kV pada hari pertama dan 46,68 kV pada hari kedua. Pengaruh suhu terhadap tegangan tembus oli motor sintetis menunjukkan nilai rata-rata sebesar 33,93 kV pada suhu 50°C, 31,79 kV pada suhu 75°C, dan 21,61 kV pada suhu 100°C. Transformator kelas Y dengan suhu kerja maksimum 90°C dan kapasitas tegangan sebesar 70 kV menunjukkan bahwa oli motor sintetis memiliki tegangan tembus yang baik dalam kondisi normal. Saat transformator dalam pemeliharaan dan terjadi pemadaman, suhu transformator akan kembali normal sesuai dengan desain di Indonesia. Oleh karena itu, oli sintetis dapat digunakan sebagai minyak isolasi transformator.

Transformers in Indonesia are designed to operate at an ambient temperature of around 20°C and an operating temperature of around 30°C. Inside the transformer, there is transformer oil, which functions as an insulating fluid to maintain temperature stability and provide insulation between the windings and the transformer core. This study aims to analyze the AC breakdown voltage performance of synthetic and mineral oil. The research was conducted through experiments at various temperatures, namely 50°C, 75°C, and 100°С. Testing used vehicle oil that complies with PLN IEC 156 standards as an alternative to transformer insulating oil. Measurements were made using a semi-spherical electrode with alternating current (AC), where the breakdown voltage characteristics of engine oil were measured at a distance of 2.5 mm The results of the study showed that synthetic motor oil had an average breakdown voltage of 45.94 kV on the first day and 46.68 kV on the second day. The effect of temperature on the breakdown