Paving block bisa disebut sebagaiibata beton (concrete block). Penggunaan semen sebagai bahan campuran pada concrete block menyebabkan masalah pada lingkungan. Fly ash merupakan salah satu bahan dasar geopolymer yang berasal dari limbah hasil pembakaran batu bara yang memiliki potensi tinggi sebagai bahan pengganti semen Portland pada pembuatan concrete block. Limbah kaca dari industri rumah tangga menjadi masalah bagi lingkungan. Serbuk kaca juga dapat digunakan sebagai bahan pengganti semen karena memiliki kandungan kimia bersifat pozzolan yang hampir mirip seperti semen. Pada penelitian ini menggunakan serbuk kaca sebagai subtitusi fly ash dengan variasi 0%, 15%, 30%, 45% dan 60%. Parameter pengujian adalah kuat tekan dan penyerapan air. Semua pengujian dilakukan pada saat concrete block geopolymer dengan umur 7 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai kuat tekan optimum terdapat pada concrete block geopolymer dengan variasi glass powder 45% dan fly ash 55% yaitu 30,67 MPa. Penyerapan air terendah terdapat pada concrete block geopolymer variasi glass powder 45% dan fly ash sebanyak 55% yaitu 3,517%. Paving block yang dihasilkan pada penelitian ini adalah paving block dengan mutu B.

Paving blocks can be called concrete blocks. The use of cement as a mixture of concrete blocks causes environmental problems. Fly ash is one of the basic geopolymer materials derived from coal combustion waste which has a high potential as a substitute for Portland cement in the manufacture of concrete blocks. Glass waste from industry and households is also a problem for the environment. Glass powder can be used as a substitute for cement because it has a chemical content of pozzolan which is almost similar to cement. This research uses glass powder as a substitute for fly ash with variations of 0%, 15%, 30%, 45%, and 60%. The test parameters are compressive strength and water absorption. All tests were carried out at the time of geopolymer concrete blocks with an age of 7 days. The results showed that the optimum compressive strength value was found in geopolymer concrete blocks with variations of glass powder at 45% and fly ash at 55% with a compression test value of 30.67 MPa which included B quality of paving blocks. The lowest water absorption was found in geopolymer concrete blocks with variations of glass powder at 45% and fly ash at 55%, with a water absorption value of 3.517% which includes B quality of paving blocks. The paving blocks produced in this research were paving blocks of B quality.