Salah satu komponen penting dalam sistem tenaga listrik adalah transformator. Fungsinya adalah untuk mengubah tegangan listrik tanpa mengubah frekuensi dari tinggi ke rendah atau sebaliknya. Pengujian rasio belitan berguna untuk membuktikan perbandingan tegangan high voltage dan low voltage sesuai dengan standar persyaratan pengujian. Dalam transformator, tegangan primer yang berubah akan diberikan dengan batas toleransi nominal 0,5% sesuai standarisasi. Tujuan Pada Penelitian adalah untuk menemukan masalah antar belitan serta seksi – seksi sistem isolasi pada transformator . Metode penelitian yang digunakan dalam pengujian rasio belitan adalah melakukan pengujian dengan membandingkan nilai error deviasi dengan melakukan perubahan pada tap changer untuk melakukan perhitungan perbandingan kondisi pada transformator baik dan kondisi pada transformator rusak dengan metode turn test ratio transformator. Hasil pengujian rasio belitan transformator dalam kondisi baik, minimum deviasi error sebesar 0,11% dan maksimum deviasi error sebesar 0,47%, sementara dalam kondisi tidak baik, minimum deviation error sebesar 0,934% dan maksimum deviation error sebesar 0,935% hasil dari pengujian rasio belitan pada kondisi baik dan kondisi tidak baik dengan menggunakan metode Turn Test Ratio Transformator (TTR) dengan merujuk pada standar IEC 60076-01 sebagai standarisasi pengujian normal rasio belitan transformator dan uji error (deviasi) dan merujuk pada standar SPLN D3.002-01:2020.

One of the important components in the electrical power system is a transformer. Its function is to change the electrical voltage without changing the frequency from high to low or vice versa. Winding ratio testing is useful to prove the comparison of high voltage and low voltage in accordance with the standard test requirements. In Transformers, The changed primary voltage will be provided with a nominal tolerance limit of 0.5% according to standardization. The purpose of the study was to find the problem between the windings and sections of the isolation system on the transformer . The research method used in testing the winding ratio is to perform the test by comparing the value of error deviation by making changes to the tap changer to perform the calculation of the comparison of the condition of the good transformer and the condition of the damaged transformer with the transformer turn ratio test method. The results of testing the transformer winding ratio in good condition, the minimum deviation error of 0.11% and the maximum deviation error of 0.47%, while in bad condition, the minimum deviation error of 0.934% and the maximum deviation error of 0.935% the results of testing the winding ratio in good condition and bad condition by using the Turn Test Ratio Transformer (TTR) method with reference to IEC 60076-01 standard as the standardization of normal testing of transformer winding ratio and error test (deviation) and refer to SPLN D3 standard.002-01:2020.