Gas Insulated Substation (GIS) merupakan rangkaian dari beberapa peralatan yang terpasang dalam sebuah kompartemen dan diisolasi oleh gas yag bertekanan. Pada umumnya gas bertekanan yang digunakan adalah Sulfur Hexafluoride (SF6). Penelitian ini dilakukan di GIS Bintaro Baru pada bay Bintaro I dan bay Bintaro 2 di kompartemen rel 1 dan rel 2 phasa R,S dan T. Pada penelitian ini penulis ingin menganalisis kualitas Gas SF6 pada GIS. Penulis melakukan perbandingan antara hasil pengujian dengan hasil perhitungan nilai titik embun dan nilai kadar uap air yang telah dilakukan. Adapun parameter dari penentuan kualitas gas SF6 yaitu dengan melihat nilai titik embun, kadar uap air, tekanan gas SF6 dan kemurnian gas SF6. Hasil yang diperoleh dari perhitungan pada bay Bintaro 2 kompartemen rel 2 phasa S dan T gas SF6 dalam keadaan kurang baik atau lembab yang disebabkan oleh nilai kadar uap air yang melebihi standar. Dimana pada phasa S nilai titik embun nya 556 ppmv dengan batas standar

Gas Insulated Substation (GIS) is a series of several equipment installed in a compartment and isolated by pressurized gas. In general, the pressurized gas used is Sulfur Hexafluoride (SF6). This research was carried out at GIS Bintaro Baru in Bay Bintaro I and Bay Bintaro 2 in rail 1 and rail 2 phase R, S and T compartments. In this research the author wanted to analyze the quality of SF6 Gas in GIS. The author made a comparison between the test results and the results of the calculation of the dew point value and the water vapor content value that had been carried out. The parameters for determining the quality of SF6 gas are by looking at the dew point value, water vapor content, SF6 gas pressure and SF6 gas purity. The results obtained from calculations on the Bintaro bay 2 compartments of the 2-phase S and T SF6 gas rail were in poor or damp conditions caused by water vapor content values that exceeded the standard. In phase S the dew point value is 556 ppmv with a standard limit of.