Fenomena kerusakan yang umum terjadi pada trafo biasaanya disebabkan tegangan tembus yang diakibatkan oleh tegangan berlebih yang telah melampaui kemampuan isolasi trafo, flashover yang disebabkan lonjakan tegangan mendadak dan partial discharge karena adanya celah atau kekosongan dalam material isolasi atau akibat kerusakan pada isolasi. Dalam upaya mengurangi resiko kerusakan pada transformator, dibutuhkan penelitian yang difokuskan pada kertas kraft sebagai bahan isolasi pada trafo. Berdasarkan hal tersebut perlu diuji apakah kertas kraft tetap menjadi pilihan yang handal dan efisien untuk trafo listrik. Dalam penelitian ini menggunakan metode regrsi linear sederhana, penelitian ini terkait pengaruh tegangan tembus pada ketebalan kertas kraft. Pengujian ini dilakukan dalam keadaan kertas kering dan kertas kondisi yang direndam minyak isolasi yaitu minyak jarak, minyak shell dialla B, dan campuran antara minyak jarak 50% dengan minyak shell dialla B 50%. Dalam proses pengujian bahan uji diukur ketebalannya yaitu dengan variasi ketebalan mulai dari 0,13 mm hingga 1,30 mm, serta lama waktu perendaman mulai dari satu minggu perendaman hingga empat minggu perendaman. Hasil pengujian tegangan tembus untuk perendaman dengan ketebalan kertas 1,30 mm minyak mineral pada minggu keempat mengalami kenaikan sebesar 10,71 % , minyak jarak mengalami kenaikan 11,09 % dan pada minyak campuran mengalami kenaikan sebesar 12,50 %. Kemudan jika hasil tegangan tembus antara kertas isolasi dengan perendaman dan kondisi kering yaitu apabila kondisi direndam minyak kertas memiliki breakdown voltage lebih baik dibandingkan kertas isolasi dalam keadaan kering.

The phenomenon of damage that commonly occurs in transformers is usually due to breakthrough voltage caused by overvoltage that has exceeded the transformer's insulation ability, flashover caused by sudden voltage spikes and partial discharge due to gaps or voids in the insulation material or due to damage to the insulation. Based on this, it is necessary to test whether kraft paper remains a reliable and efficient choice for electric transformers. In this study using a simple linear regression method, this study is related to the effect of through-voltage on the thickness of kraft paper. This test was carried out in the state of dry paper and condition paper soaked in insulating oil, namely castor oil, dialla B shell oil, and a mixture of 50% castor oil and 50% dialla B shell oil. In the testing process, the thickness of the test material was measured, namely with thickness variations ranging from 0.13 mm to 1.30 mm, as well as the length of soaking time ranging from one week of soaking to four weeks of soaking. The results of the penetration stress test for immersion with a paper thickness of 1.30 mm for mineral oil in the fourth week increased by 10.71%, castor oil increased by 11.09% and mixed oil increased by 12.50%. Then if the result of the translucent voltage between the insulation paper with immersion and the dry condition, that is, if the condition is soaked in oil, the paper has a better breakdown voltage than the insulation paper in a dry state.