Permintaan energi listrik terus melonjak seiring dengan pertambahan populasi dan pesatnya perkembangan teknologi. PT PLN (Persero), sebagai penyedia dan pendistribusi listrik nasional, masih belum mampu memenuhi kebutuhan tersebut secara keseluruhan. Akibatnya, pemadaman bergilir diberlakukan untuk mendistribusikan energi secara merata ketika terjadi kerusakan atau gangguan pada sistem kelistrikan. Pasokan energi dari PLN tidak selalu stabil, sehingga pemadaman tak terelakkan. Perancangan alat Portable Power Station dengan menggunakan Inverter Low Frequency metode SPWM yang dilengkapi dengan EGS002 Driver Board sebagai sistem proteksi ini menggunakan komponen-komponen dengan rating 50A sehingga power yang dapat dicapai pada saat kondisi full-load adalah tegangan input dikali dengan rating arus, tegangan input Baterai Aki adalah 12V. Oleh karena itu, inverter ini dapat mengangkat daya hingga 600W. Dilakukan pengukuran dan perhitungan daya mampu yang dapat disuplai oleh alat Portable Power Station. Sehingga dapat diketahui ketahanan alat tersebut jika digunakan untuk sebagai Emergency Supply pada pembebanan rumah tangga. Didapatkan Efisiensi kemampuan kerja alat Portable Power Station sebesar 44,8%. Dapat disimpulkan bahwa kinerja alat Portable Power Station masih belum bekerja secara maksimal.

The demand for electrical energy continues to surge in line with population growth and rapid technological development. PT PLN (Persero), as the national electricity provider and distributor, has not yet been able to fully meet this demand. As a result, rolling blackouts are implemented to distribute energy evenly when there are failures or disruptions in the electrical system. The energy supply from PLN is not always stable, making blackouts unavoidable. The design of the Portable Power Station using a Low Frequency Inverter with the SPWM method, equipped with the EGS002 Driver Board as a protection system, utilizes components with a 50A rating. Therefore, the power that can be achieved under full-load conditions is the input voltage multiplied by the current rating, with the Battery input voltage being 12V. Consequently, this inverter can support up to 600W of power. Measurements and calculations of the power that can be supplied by the Portable Power Station are carried out to determine its endurance when used as an Emergency Supply for household loads. The efficiency of the Portable Power Station working capacity was 44.8%. It can be concluded that the performance of the Portable Power Station tool is still not working optimally.