Dalam penyaluran tenaga listrik, dapat terjadi rugi-rugi daya yang disebabkan oleh
beberapa faktor, termasuk ketidakseimbangan beban pada gardu distribusi. Dari hasil
pengukuran beban trafo di PT. PLN (Persero) ULP Sukabumi Kota pada tahun 2022,
ditemukan ketidakseimbangan beban pada masing-masing fasa yang menyebabkan arus
netral yang besar dan menyebabkan kerugian daya. Untuk mencegah terjadinya kerugian
daya akibat ketidakseimbangan beban, digunakan metode penyeimbangan beban untuk
menurunkan arus netral. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas
penyeimbangan beban dalam menurunkan ketidakseimbangan beban dan rugi daya akibat
arus netral pada trafo distribusi di penyulang Kadupugur. Hasil perhitungan menunjukkan
bahwa ketidakseimbangan beban menyebabkan rugi-rugi daya dan arus netral trafo lebih
besar dibandingkan saat beban sudah seimbang. Setelah dilakukan penyeimbangan beban
pada 11 dari 32 gardu distribusi di penyulang Kadupugur, nilai rata-rata penurunan rugi
daya sebesar 80% yaitu dari 2.809,40 Watt menjadi 549,07 Watt. Selisih yang relatif kecil
antara nilai rata-rata rugi daya yang dihasilkan dari data pengukuran dan simulasi ETAP
saat sebelum penyeimbangan sebesar 0,29% dan sesudah penyeimbangan sebesar 0,54%,
menunjukkan keakuratan hasil perhitungan. Oleh karena itu, penyeimbangan beban pada
gardu distribusi dapat membantu mengurangi rugi-rugi daya dan arus netral trafo,
sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan umur peralatan listrik.