Dalam menjaga keandalan scada dengan media komunikasi Fiber Optik dan Provider GSM di PLN UP2D Jawa Barat dapat dilakukan dengan memperhitungkan SAIDI, SAIFI dan CAIDI, salah satunya menggunakan metode RIA (Reliability Index Assessment) serta bisa memperhitungkan kerugian daya dan kerugian biaya.Dalam penelitian ini bertujuan untuk membandingkan nilai SAIDI, SAIFI pada PLN dengan hasil perhitungan manual dengan metode RIA dan menghitung kerugian daya dan biaya. Pada penelitian ini digunakan metode kuantitatif dan analisis yang dilakukan yaitu menghitung SAIDI, SAIFI, dan CAIDI yang nantinya akan dibandingkan dengan data PLN dari tahun 2021 sampai 2023. Dari perhitungan data diperoleh nilai SAIFI tahun 2021 pada UP3 Bandung 0,518 pemadaman/pelanggan/tahun, nilai SAIDI PLN UP3 Bandung pada tahun 2021 bernilai 5,926 jam/pelanggan/tahun, dan nilai CAIDI ditahun 2021 UP3 Bandung bernilai 37,50 jam/tahun, dan nilai SAIDI PLN pada tahun 2021 11,42 jam/pelanggan/tahun, nilai SAIFI PLN 8,16 pemadaman/pelanggan/tahun, sehingga jika dibandingkan dengan SPLN bisa dikatakan scada pada jaringan distribusi andal, serta perhitungan analisis biaya kerugian daya diperoleh kerugian yang dialami oleh PLN UP2D Jawa Barat pada tahun 2021 sampai 2023, total daya yang tidak tersalurkan yaitu 105.194,98 KW dan total kerugian biaya yang dialami oleh PLN UP2D Jawa Barat sebesar Rp. 84.428.715,-.

Maintaining scada reliability with Fiber Optic communication media and GSM Providers at PLN UP2D West Java can be done by taking into account SAIDI, SAIFI and CAIDI, one of which uses the RIA (Reliability Index Assessment) method and can take into account power losses and cost losses. This research aims to compare the SAIDI, SAIFI values at PLN with the results of manual calculations using the RIA method and calculate power losses and costs. In this research, quantitative methods were used and the analysis carried out was calculating SAIDI, SAIFI, and CAIDI which will later be compared with PLN data from 2021 to 2023. From data calculations, the SAIFI value for 2021 at UP3 Bandung is 0.518 outages/customer/year, the SAIDI value for PLN UP3 Bandung in 2021 is 5.926 hours/customer/year, and the CAIDI value for 2021 at UP3 Bandung is 37.50 hours/year, and PLN's SAIDI value in 2021 is 11.42 hours/customer/year, PLN's SAIFI value is 8.16 outages/customer/year, so that when compared with SPLN it can be said to be scada on a reliable distribution network, as well as calculating the power loss cost analysis, the losses experienced are obtained by PLN UP2D West Java in 2021 to 2023, the total power not distributed is 105,194.98 KW and the total cost loss experienced by PLN UP2D West Java is IDR. 84,428,715,-.