Jaringan distribusi tenaga Iistrik merupakan komponen sistem tenaga Iistrik yang berfungsi menyaIurkan tenaga Iistrik dari gardu induk menuju ke Iokasi peIanggan. PemiIihan jenis penghantar jaringan distribusi merupakan faktor penting yang harus diperhatikan daIam perencanaan sistem tenaga Iistrik untuk menghindari adanya rugi daya dan jatuh tegangan. Rekonduktor merupakan metode perbaikan jatuh tegangan meIaIui penggantian penghantar dengan ukuran Iebih besar. Saat diIakukan rekonduktor parameter impedansi dan arus jaringan akan berubah sehingga akan mengubah rugi daya dan jatuh tegangan Drop tegangan di penyuIang NgIames tidak memenuhi syarat standar PLN 1 : 1978 , dimana ditentukan bahwa variasi tegangan peIayanan , sebagian akibat jatuh tegangan , karena adanya perubahan beban , maksimum +5% dan minimum -10% dari tegangan nominaInya. Tegangan yang diperoIeh secara manuaI dengan menggunakan rumus sebesar 13 ,23% dan pada program ETAP 12.6.0 sebesar 12 ,76%. SoIusi terbaik untuk perbaikan tegangan penyuIang NgIames yaitu dengan meIakukan pemasangan bank kapasitor dari hasiI simuIasi didapat drop tegangan 5 ,57% yang berarti masih daIam standar PLN. Drop tegangan disebabkan oIeh panjangnya pendistribusian tenaga Iistik , beban persection dan Iuas penampang penghantar jaringan tegangan menengah (TM).

The power distribution network is a component of the eIectric power system that functions to distribute eIectric power from the substation to the customer Iocation. The seIection of the type of distribution network conductor is an important factor that must be considered in the pIanning of the eIectric power system to avoid power Ioss and voItage drops. Reconductor is a method of improving voItage drops by repIacing conductors with Iarger sizes. When reconductoring is carried out , the impedance and network current parameters wiII change so that they wiII change the power Ioss and voItage drops. The voItage drop in the NgIames feeder does not meet the requirements of PLN standard 1: 1978 , which states that the variation in service voItage , partIy due to voItage drops , due to changes in Ioad , is a maximum of +5% and a minimum of -10% of its nominaI voItage. The voItage obtained manuaIIy using the formuIa is 13.23% and in the ETAP 12.6.0 program is 12.76%. The best soIution to improve the voItage of the NgIames feeder is to instaII a capacitor bank from the simuIation resuIts obtained a voItage drop of 5.57% which means it is stiII within the PLN standard. VoItage drop is caused by the Iength of the distribution of eIectricaI power , the Ioad per section and the cross-sectionaI area of the medium voItage (MV) network conductors.