Kasus kebakaran akibat kebocoran tabung gas pada penggunaan LPG pada sektor rumah tangga salah satunya diakibatkan oleh human factor penggunaan LPG yang tidak aman. Salah satu langkah taktis yang dapat dilakukan yaitu dengan adanya sistem deteksi kebocoran gas LPG berbasis IoT yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan keselamatan dalam penggunaan gas LPG di lingkungan domestik maupun komersial. Alat-alat yang akan digunakan dalam perancangan sistem pendeteksi gas terdiri dari Nodemcu ESP 8266 untuk mikrokontroler sebagai basis pengumpulan data dan juga sebagai IoT pada perangkat pendeteksi gas. Setelah perancangan alat, kemudian dilakukan pengujian apakah MQ-2 dapat membaca gas terdeteksi dalam ruangan dan Nodemcu dapat mengirimkan notifikasi ke-aplikasi Telegram. Jika tidak, maka akan dilakukan perancangan ulang pada sistem Pendeteksi Gas. Jika Iya, maka akan dilanjutkan pengumpulan data yang didapat pada apalikasi telegram. Setelah data yang dikumpulkan didapat, maka akan dilanjutkan analisa pada data tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung dan memastikan buzzer dapat berfungsi ketika terjadi kebocoran. Adapun metode pada penelitian ini yaitu menggunakan metode kuantitatif. Hasil uji pada penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Berdasarkan perancangan alat rancang bangun deteksi kebocoran gas LPG dalam ruangan berbasis IoT dengan hasil uji yang sudah dilakukan, alat dinyatakan efektif dalam uji gas bocor dan kebakaran; (2) Dalam prinsip kerja dan mekanisme operasi dari sensor MQ-2 sudah sangat baik dalam membaca gas bocor dan respon waktu yang cepat untuk mengirimkan sinyal analog ke arduino; (3) Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan dalam penelitian ini, diperoleh hasil bahwa pengguna dapat pemberitahuan secara real-time melalui aplikasi telegram dan memiliki rata-rata time-delay 10 detik tergantung koneksi internet tersebut cepat atau lambat.

Fire cases caused by gas pipes leakage on the use of LPG in the household sector are caused one by the human factor of unsafe LPG use. In addition, the implementation of IoT technology in LPG Gas Leak Detection will also contribute to the development of a more intelligent and digitally connected technology-based security system. The research aims to design an effective gas leak detection system indoors, understand the working principles and mechanisms of the MQ-2 sensor in detecting LPG gas leaks, and ensure that users can receive real-time notifications through the telegram application platform. The tools that will be used in the design of the gas detection system consist of Nodemcu ESP 8266 for the microcontroller as a database of data collection and also as the IoT on the gas Detection device. After the device is designed, then tested whether MQ-2 can read gas detected in the room and nodemcu can send notifications to the Telegram application. If not, then the gas detection system will be redesigned. If yes, then we will continue to collect the data obtained from the telegram applications. Once the data collected is available, the data will be continued to be analyzed. The data collection method used in this study is primary data. The data capture technique is done by performing direct observation and ensuring that the buzzer can function when leakage occurs. As for the method of this research, it's using quantitative methods. The test results of this study show that; (1) Based on the design of the device designed to construct an indoor LPG gas leak detection based on IoT with the results of the tests already carried out, the device is declared effective in the test of leak gas and fire; (2) in the working principle and operation mechanism of the sensor MQ-2 is already excellent in the reading of the leaked gas and the quick response time to send an analogue signal to the arduino; (3) based on the test results that have been performed in this study, the result is obtained that the user can be notified in real-time through the telegram application and have a time-delay not up to 10 seconds depending on the Internet connection sooner or later.