Di era modern, permintaan energi meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan industri, namun sumber energi konvensional seperti minyak bumi dan batu bara terbatas dan berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan. Energi listrik menjadi kebutuhan dasar bagi hampir semua aktivitas manusia dan penting sebagai sumber ekonomi utama. Dalam konteks ini, salah satu bagian dari teknologi termoelektrik menawarkan solusi menarik dengan memanfaatkan perbedaan suhu untuk menghasilkan listrik dari sumber panas seperti limbah industri, energi matahari, dan panas bumi. Meskipun memiliki potensi besar, teknologi ini masih menghadapi tantangan efisiensi konversi yang rendah, sehingga penelitian untuk meningkatkan efisiensinya sangat penting. Penelitian ini diharapkan dapat menemukan metode baru untuk meningkatkan efisiensi konversi energi termoelektrik, menjadikannya lebih kompetitif dan membuka potensi baru dalam menyediakan sumber energi listrik yang ramah lingkungan dan berkelanjutan..

In the modern era, energy demand increases along with population and industrial growth, but conventional energy sources such as petroleum and coal are limited and have a negative impact on the environment and health. Electrical energy is a basic need for almost all human activities and is important as a main economic resource. In this context, one part of thermoelectric technology offers an interesting solution by exploiting temperature differences to generate electricity from heat sources such as industrial waste, solar energy and geothermal energy. Despite having great potential, this technology still faces the challenge of low conversion efficiency, so research to improve its efficiency is very important. This research is expected to find new methods to increase the efficiency of thermoelectric energy conversion, making it more competitive and opening up new potential in providing environmentally friendly and sustainable sources of electrical energy.