Pemutus tenaga (PMT) atau circuit breaker (CB) adalah peralatan saklar mekanis yang dapat membuka, menutup dan memutus arus beban dalam keadaan normal ataupun dalam keadaan tidak normal atau terjadi trip. Tujuan pembuatan skripsi ini adalah untuk mengetahui kelayakan PMT 150 kV di GI Tangerang Baru bay Trafo #2 setelah dilakukan pengujian. Metode dari penelitian ini yaitu menggunakan metode kuantitatif dengan model kasual komparatif untuk menganalisa hasil uji pada uji kelayakan di GI Tangerang Baru. Uji kelayakan yang dilakukan yaitu Uji Tahanan Isolasi, Uji Tahanan Kontak, Uji Keserempakan Kontak dan Uji Tahanan Pentanahan. Hasil dari penelitian ini dinyatakan bahwa PMT GI Tangerang Baru bay Trafo #2 fasa T memiliki nilai yang buruk pada tahun 2020 dan 2022 yaitu 117 µΩ dan 180,66 µΩ. Berdasarkan KEPDIR 149 PMT di GI Tangerang Baru sudah dianggap tidak layak. Sehingga membentuk prioritas penggantian PMT P0 didasaari pada kondisi teknis PMT yang buruk, umur PMT yang tua dan pemburukan hasil uji di PMT fasa T GI Tangerang Baru bay Trafo #2.

A circuit breaker (CB) is a mechanical switching device that can open, close, and interrupt load currents under normal or abnormal conditions, including trip situations. The purpose of this thesis is to assess the feasibility of a 150 kV circuit breaker at the GI Tangerang Baru substation, Bay Transformer #2, after undergoing testing. The research method employed is a quantitative approach with a causalcomparative model to analyze the test results of the feasibility assessment at the GI Tangerang Baru substation. The feasibility tests conducted include Insulation Resistance Test, Contact Resistance Test, Contact Synchronization Test, and Ground Resistance Test. The results of this study indicate that the phase T circuit breaker at the GI Tangerang Baru substation, Bay Transformer #2, exhibited poor values in 2020 and 2022, specifically 117 µΩ and 180.66 µΩ. According to KEPDIR 149, the circuit breaker at GI Tangerang Baru is deemed unfit. Consequently, the prioritization of P0 circuit breaker replacement is based on the poor technical condition, old age, and deteriorating test results of the phase T circuit breaker at GI Tangerang Baru bay Transformer #2.