Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi setiap tahunnya menyebabkan konsumsi energi listrik meningkat, namun energi tak terbarukan yang terbatas terus menjadi sumber utama. Sehingga untuk keberlanjutan energi listrik di masa depan diperlukan bauran energi terbarukan. Air sebagai sumber energi terbarukan memiliki potensi besar untuk pembangkit listrik, terutama di daerah pedesaan dan pegunungan yang sebagian besar wilayahnya masih terisolasi dan belum memiliki akses listrik. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan listrik konsumen dengan memanfaatkan potensi aliran sungai yang dapat menjangkau daerah tersebut dilakukan perencanaan Small Hydro Power Plant (SHPP) di Sungai Kalibumi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui potensi Sungai Kalibumi apabila digunakan sebagai Small Hydro Power Plant (SHPP). Potensi tersebut meliputi besar debit andalan, tinggi jatuh efektif yang dimiliki dan potensi daya listrik yang dihasilkan serta merencanakan evakuasi daya pada sistem kelistrikan di Nabire. Dalam penelitian ini, Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Analisis yang dilakukan yaitu perhitungan debit andalan Sungai Kalibumi dengan perbandingan debit andalan yang didapat dari pengolahan data debit yang tercatat selama 11 tahun dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2023 dengan menggunakan metode FDC (Flow Duration Curve), perhitungan daya listrik terbangkit dari debit rencana pada SHPP Sungai Kalibumi dengan total perhitungan estimasi kehilangan energi kurang dari 10%, sehingga didapatkan perencanaan desain kostruksi bangunan dan evakuasi daya pada sistem kelistrikan Nabire. Dari hasil penilitian, didapat nilai debit rencana SHPP adalah sebesar 34,71 m3 /s dengan daya terbangkit sebesar 2 x 1300 kW. Total head (gross) sebesar 9,5 m dengan tinggi jatuh efektif 9,004 m. Total kehilangan energi dihitung dengan menjumlahkan kehilangan energi pada bangunan intake, kolam pengendapan, pintu pembilas, bak penenang, pipa pesat dan saluran pembuangan adalah sebesar 0,496 m yang mana lebih kecil dari asumsi awal kehilangan energi sebesar 10% dari total head (gross) yaitu 0,950 m. Berdasarkan hasil perhitungan dengan mendapatkan 2.600 kW maka pembangkit ini diklasifikasikan PLTA skala kecil.

As the economy and population grow each year, electrical energy consumption increases, but limited non-renewable energy continues to be the main source. So for the sustainability of electrical energy in the future, a renewable energy mix is needed. Water as a renewable energy source has great potential for power generation, especially in rural and mountainous areas where most areas are still isolated and do not have access to electricity. Therefore, to meet the electricity needs of consumers by utilizing the potential of river flow that can reach the area, a Small Hydro Power Plant (SHPP) planning was carried out on the Kalibumi River. This study was conducted with the aim of knowing the potential of the Kalibumi River when used as a Small Hydro Power Plant (SHPP). The potential includes the amount of mainstay discharge, the effective fall height owned and the potential electrical power generated and plans for power evacuation in the electricity system in Nabire. In this research, the method used is descriptive quantitative method. The analysis carried out is the calculation of the mainstay discharge of the Kalibumi River with a comparison of the mainstay discharge obtained from processing the discharge data recorded for 11 years from 2013 to 2023 using the FDC (Flow Duration Curve) method, the calculation of the generated electrical power from the planned discharge at the Kalibumi River SHPP with a total calculation of the estimated energy loss of less than 10%, so as to obtain the design planning of building construction and power evacuation in the Nabire electricity system. From the research results, the SHPP plan discharge value is 34.71 m3 / s with a generated power of 2 x 1300 kW. The total head (gross) is 9.5 m with an effective fall height of 9.004 m. The total energy loss calculated by summing up the energy loss in the intake building, settling pond, flushing door, sump, rapid pipe and sewer is 0.496 m which is smaller than the initial assumption of energy loss of 10% of the total head (gross) which is 0.950 m. Based on the calculation results by getting 2,600 kW, this plant is classified as Small Hydro Power Plant.