Dalam manajemen proyek meliputi perencanaan, penjadwalan pekerjaan serta tahapan – tahapan pelaksanaan dalam membangun proyek. Penelitian ini berkaitan dengan keterlambatan pada suatu pekerjaan proyek konstruksi dan masalah ini seringkali dijumpai, oleh karena itu perlu dilakukan percepatan pada beberapa aktivitas yang berada pada lintasan kritis. Dalam melakukan analisa percepatan terhadap waktu dan biaya pelaksanaan proyek menggunakan metode crash program dan what if dengan alternatif penambahan jam kerja. Data – data yang diperlukan dalam melakukan penelitian ini berupa schedule, Kurva S, dan shop drawing. Sehingga penelitian dapat dilakukan dan menghasilkan perhitungan percepatan dengan metode crash program pada durasi normal 12 hari untuk penyelesaian pekerjaan 1 lantai menjadi 9 hari dengan biaya penambahan jam kerja sebesar Rp 374.504.025. Sedangkan hasil perhitungan durasi percepatan pada metode what if dengan asumsi keterlambatan 10% menjadi 11 hari dengan biaya sebesar Rp 294.057.500; asumsi keterlambatan 20% menjadi 10 hari dengan biaya sebesar Rp 339.600.000; asumsi keterlambatan 30% menjadi 8 hari dengan biaya sebesari Rp 372.682.500 dan asumsi keterlambatan 35% menjadi 8 hari pekerjaan dengan biaya sebesar Rp 405.101.563

In project management includes planning, scheduling work and the stages of implementation in building projects. This research is related to delays in a construction project work and this problem is often encountered, therefore it is necessary to accelerate some activities that are on a critical path. In conducting an accelerated analysis of the time and cost of project implementation using the crash program and what if methods with alternative working hours.The data needed in conducting this research are in the form of schedule, S curve and shop drawings. So that the research can be carried out and results in an acceleration calculation using the crash program at a normal duration of 12 days for the completion of 1 floor work to 9 days with an additional working hour cost of Rp 374.504.025. While the results of the calculation of the acceleration duration on the what if assuming a delay of 10% to 11 days at a cost of Rp 294. 057.500; assumption of 20% delay to 10 days at a cost of Rp 339.600.000; assuming a delay of 30% becomes 8 days at a cost of Rp 372.682.500 and an assumption of a delay of 35% to 8 working days with a cost of Rp 405.101.563.