Gardu induk yang dibangun sejajar permukaan tanah antara kubikel dengan PLN UP3 Dumai menyebabkan gangguan pada kubikel karena tidak layak digunakan di UP3 Dumai. Hal ini menyebabkan tingginya tingkat kelembapan di dalam kubikel sehingga menyebabkan uap air menempel pada dinding kubikel dan mempengaruhi terjadinya corona. Untuk mengatasi hal ini, kubikel memiliki pemanas yang menjaga bagian dalam tetap panas dan tingkat kelembapan tetap stabil. Namun demikian, sering kali ditemukan bahwa dalam situasi kinerja di lapangan, pemanas berada di bawah standar dan tidak dapat dioperasikan. Oleh karena itu, Corona tidak dapat dihindari. Suatu kejadian yang dikenal sebagai corona terjadi ketika udara terionisasi mengelilingi sebuah konduktor. Proses ini menyebabkan pelepasan muatan, yang dapat menyebabkan kerusakan isolasi udara. Untuk memantau suhu dan kelembapan, digunakan sensor Arduino Mega dan DHT22 dalam pembuatan alat ini. Arduino Mega dan Sim 800, yang telah dikonfigurasi untuk kemampuan pemantauan dan peringatan, dihubungkan ke sensor pendeteksi suhu dan kelembapan DHT22 di kompartemen kubikel keluar. Dengan memanfaatkan teknologi ini, peningkatan suhu dan kelembapan dapat diidentifikasi, data dapat ditampilkan, dan peringatan dapat dikirimkan ketika suhu turun di bawah 28° dan kelembapan meningkat lebih dari 60%

The substation built parallel to the ground between the booth and PLN UP3 Dumai causes interference with the booth because it is not suitable for use in UP3 Dumai. This causes a high level of humidity in the cubicle, causing water vapor to stick to the walls of the cubicle and affect the occurrence of corona. To overcome this, the booths have heaters that keep the inside hot and the humidity level stable. However, it is often found that in field performance situations, the heaters are substandard and inoperable. Corona is therefore inevitable. An event known as corona occurs when ionized air surrounds a conductor. This process causes a discharge, which can cause damage to the air insulation. To monitor temperature and humidity, Arduino Mega and DHT22 sensors are used in making this tool. The Arduino Mega and Sim 800, which have been configured for monitoring and alerting capabilities, are connected to the DHT22 temperature and humidity detection sensor in the exit booth compartment. By utilizing this technology, increases in temperature and humidity can be identified, data can be displayed, and alerts can be sent when the temperature drops below 28 and humidity increases by more than 60%.