Energi listrik menjadi salah satu kebutuhan primer di masyarakat, PLN ULP Nunukan berkomitmen untuk dapat memberikan kinerja terbaik bagi pelanggan. Salah satu komitmen PLN adalah menurunkan nilai Susut Daya yang disebabkan oleh gardu overload. Pada unit PLN ULP Nunukan terdapat Gardu RMB 020 dengan kapasitas 200 kVA yang pembebanannya telah overload sebesar 102%. Kondisi tersebut disebabkan oleh meningkatnya pertambahan pelanggan pada gardu RMB 020 namun tidak diimbangi dengan penambahan kapasitas trafo. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan dengan menggunakan penambahan gardu sisipan dengan kapasitas 160 kVA serta dilakukan penyeimbangan beban gardu dengan cara pecah beban yang diharapkan akan mampu menurunkan besarnya ketidaksimbangan beban dan rugirugi daya yang terjadi. Hasil dari perbaikan tersebut didapatkan pembangunan sisip trafo dapat menurunkan nilai rugi energi gardu RMB 020 dari 21,8% menjadi 12,39%, hal ini dikarenakan jalur trafo yang mengalami ketidakseimbangan pada gardu RMB 020 dilimpahkan menjadi beban RMB 199 sehingga terlihat bahwa rugi energi pada gardu RMB 199 cukup besar yaitu 23,84%. Sedangkan penyeimbangan beban gardu berpengaruh secara signifikan baik pada gardu RMB 020 maupun RMB 199, dimana hasil perhitungan menunjukan bahwa rugi energi pada kedua gardu tersebut nilainya turun menjadi dibawah 0,5% (Gardu RMB 020 sebesar 0,368% dan gardu RMB 199 sebesar 0,22%).

Electric energy is one of the primary needs in society, PLN ULP Nunukan is committed to providing the best performance for customers. One of PLN's commitments is to reduce the value of Power Shrinkage caused by substation overload. In the PLN ULP Nunukan unit there is a substation RMB 020 with a capacity of 200 kVA whose loading has been overloaded by 102%. This condition is caused by the increasing number of customers at the RMB 020 substation but not balanced by the addition of transformer capacity. Therefore, it is necessary to make improvements by using the addition of an insert substation with a capacity of 160 kVA and balancing the substation load by breaking the load which is expected to be able to reduce the amount of load imbalance and power losses that occur. The results of the improvement obtained by the construction of the insert transformer can reduce the energy loss value of substation RMB 020 from 21.8% to 12.39%, this is because the transformer lines that experience imbalance at substation RMB 020 are delegated to load RMB 199 so it can be seen that the energy loss at substation RMB 199 is quite large at 23.84%. While the balancing of substation loads has a significant effect on both the RMB 020 and RMB 199 substations, where the calculation results show that the energy loss at both substations has decreased to below 0.5% (RMB 020 substation by 0.368% and RMB 199 substation by 0.22%).