STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN SERBUK CANGKANG KERANG DARAH DITINJAU DARI NILAI CBR

Hidayat, Nuzul and Kusumastuti, Dyah Pratiwi (2022) STABILISASI TANAH LEMPUNG MENGGUNAKAN SERBUK CANGKANG KERANG DARAH DITINJAU DARI NILAI CBR. Diploma thesis, ITPLN.

[thumbnail of Skripsi_Nuzul Hidayat_201821038.pdf] Text
Skripsi_Nuzul Hidayat_201821038.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Tanah lempung pada umumnya memiliki karakteristik yang kurang baik, seperti daya dukung yang rendah, sehingga diperlukan perbaikan karakteristik tanah. Salah satu metode perbaikan dapat dilakukan dengan stabilisasi dengan penambahan bahan seperti serbuk cangkang kerang darah. Cangkang kerang mengandung senyawa kimia yang bersifat pozzolan yaitu mengandung zat kapur (CaO), alumina dan senyawa silika. Proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Teluk Naga memiliki akses jalan yang kurang mendukung untuk distribusi material konstruksi maka dilakukan penelitian apakah tanah Lempung pada lokasi tersebut bisa digunakan sebagai tanah dasar untuk pembangunan jalan akses dengan penambahan serbuk cangkang kerang darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk cangkang kerang darah terhadap nilai CBR laboratorium dengan tanah lempung. Adapun cara yang paling sederhana yang dapat digunakan yaitu dengan pengujian Sifat-sifat fisik tanah proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Teluk Naga didapat nilai kadar air 78,4881%, berat spesifik 2,2652, pengujian batas konsistensi seperti batas cair 68,97%, batas plastis 33,78% dan batas susut 18,94%. Berdasarkan Klasifikasi AASHTO tanah proyek pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Teluk Naga dapat digolongkan kedalam jenis A-7-5. Hasil pengujian nilai CBR sebelum pencampuran Serbuk cangkang kerang darah pada penetrasi 2,5 mm dan 5 mm serta variasi tumbukan 10, 25 dan 56 secara berurut sebesar 2,5%, 3,06%, 3,23% dan 1,95%, 2,29%, 2,52%, dan setelah pencampuran serbuk cangkang kerang darah didapat nilai CBR dengan variasi optimum yaitu tanah ditambahkan 10% kerang sebesar 3,9%, 5,09%, 7,64% dan 2,86%, 4,47% 5,73% dalam masa pemeraman 7 hari dan 4,8%, 6,62%, 7,98% dan 3,67%, 5,16% 6,19% dalam masa pemeraman 14 hari.

Clay soils generally have poor characteristics, such as low bearing capacity, so it is necessary to improve soil characteristics. One method of improvement can be done by stabilization with the addition of materials such as clam shell powder. Shellfish shells contain chemical compounds that are pozzolanic, namely containing lime (CaO), alumina and silica compounds. The construction project of the 150 KV Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) Teluk Naga has road access that is less supportive for the distribution of construction materials, so research is carried out whether the clay soil at that location can be used as subgrade for the construction of an access road with the addition of shells powder. The purpose of this study was to determine the effect of adding clam shell powder to the laboratory CBR value with clay soil. The simplest method that can be used is by testing the physical properties of the soil for the 150 KV Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) construction project in Teluk Naga, the water content value is 78.4881%, the specific weight is 2.2652, and the consistency limit test is the liquid limit. 68.97%, the plastic limit is 33.78% and the shrinkage limit is 18.94%. Based on the AASHTO classification, the 150 KV Teluk Naga Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) construction project can be classified into type A-7-5. The results of testing the CBR value before mixing Shellfish Powder at penetration of 2.5 mm and 5 mm and variations in collisions 10, 25 and 56 respectively were 2.5%, 3.06%, 3.23% and 1.95%, 2 .29%, 2.52%, and after mixing the clam shell powder, the CBR value was obtained with the optimum variation i.e. soil added 10% shellfish at 3.9%, 5.09%, 7.64% and 2.86%, 4, 47% 5.73% in the 7-day curing period and 4.8%, 6.62%, 7.98% and 3.67%, 5.16% 6.19% in the 14-day curing period.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Stabilisasi Tanah Lempung, CBR Laboratorium, Klasifikasi Tanah AASHTO, Batas Konsistensi, Optimum. Stabilization of Clay, CBR laboratory, Soil Classification AASHTO, Limit of Consistensy, Optimum.
Subjects: Bidang Keilmuan > Teknik Sipil
Skripsi
Divisions: Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan > S1 Teknik SIpil
Depositing User: Sudarman
Date Deposited: 29 Aug 2025 03:20
Last Modified: 29 Aug 2025 03:22
URI: https://repository.itpln.ac.id/id/eprint/348

Actions (login required)

View Item
View Item